​TNI Siap Terjun Bantu Warga Pedalaman Terkait Musibah Banjir

    SAMPIT-Meningkatnya curah hujan sampai saat ini berdampak banjir di beberapa desa, khususnya di daerah dataran rendah di deretan sungai Cempaga yang merupakan anak sungai Mentaya.
    Meskipun kedalaman air masih tergolong tidak membahayakan bagi masyarakat, hal ini tetap menimbulkan kekhawatiran mengingat desa-desa yang terletak di dua kecamatan seperti Kecamtan Cempaga Hulu dan Kecamatan Cempaga ini mayoritas berada di dataran rendah diikuti pemukiman penduduknya yang hanya berjarak langkah kaki dari bibir sungai.
    Menanggapi hal ini pihak TNI khususnya Kodim 1015 Sampit meminta kepada warga agar segera melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah maupun pihak instansi terkait apabila adanya tanda-tanda musibah baik itu banjir maupun musibah lainnya.
    “Untuk itu kami himbau agar warga tetap berhati-hati dab waspada. Kalau memang ada hal yang berisifat darurat cepat laporkan, baik itu ke BPBD atau TNI atau melalui Kecamatan dan Kepala Desa setempat,” ungkap Dandim 1015 Sampit Letkol Infantri I Gede Putra Yasa Kamis (9/3/2017).
    Dia juga menegaskan dalam waktu dekat ini pihaknya akan terjun langsung memantau perkembangan dilapangan,khususnya daerah yang rawan terkena musibah banjir tersebut.
    “Kami akan berkoordinasi dengan pihak BPBD agar bisa terus memantau dilapangan, untuk pengawasan sendiri kami selalu berkoordinasi juga dengan pihak kecamatan maupun desa,” terangnya.

    (drm/berita sampit.co.id)