SAMPIT-Sejak beberapa pekan terakhir ini sudah ribuan ternak milik warga di beberapa desa Kecamatan Cempaga Hulu diserang penyakit aneh. Bahkan ternak jenis unggas seperti ayam, bebek potong dan ayam kampung tersebut mati mendadak.
Berdasarkan informasi dihimpun beritasampit.co.id Kamis 9/3/2017 menurut Bones (37) warga Desa Parit menyebutkan, kejadian ini sudah berlangsung sejak dua pekan terakhir. Bahkan pemelihara sekitar 40 ekor ayam kampung ini menderita kerugian jutaan rupiah pasca kejadian tersebut.
“Sudah bermacam cara saya lakukan agar ayam-ayam saya tidak mati, sampai di suntik vaksin terus saya kurung bahkan yang terlihat kurang sehat saya pisahkan dari ternak lainnya, tapi tetap saja mati semuanya,” jelasnya.
Selain itu puluhan ekor bebek potong milik Supandar (45) warga desa yang sama juga mati mendadak. Bahkan hal ini juga menimpa ternak-ternak warga desa tetangga seperti Desa Sudan dan Desa Bukit Raya.
“Ternak itu matinya pada malam hari, diatas jam sepuluh malam. Tapi memang tidak berciri kalau ternak itu terserang penyakit, pagi harinya pas di beri makan kelihatan segar saja, akan tetapi setelah malam hari melihat sudah mati semua,” ungkap Supandar yang juga seorang guru ini di desa tersebut.
Terpisah Plt. Desa Bukit Raya Marjidi di konfirmasi kemarin membenarkan hal tersebut. Menurutnya hal ini terjadi musiman. Bahkan pada tahun sebelumnya ayam kampung warga hampir rata-rata tewas mendadak.
“Biasanya tiap pagi hari kita mendengar suara ayam berkokok sekarang kurang karena memang musimnya ayam mati mendadak, kita kurang tau penyakit apa, mungkin juga paktor cuaca extrim saat ini,” pungkasnya.
(drm)
