PANGKALAN BUN – Sebanyak 13 unit mesin pembangkit daya diesel siap didatangkan ke PLN Rayon Pangkalan Bun. Demikian dikatakan Suprapto Analis Kinerja PT PLN Rayon Pangkalan Bun,saat dikonfirmasi beritasampit.co.id Sabtu (11/3) melalui telepon selulernya.
Menurut Suprapto,kedatangan 13 unit mesin tersebut untuk memenuhi kebutuhan daya listrik di empat kabupaten, Kobar, Sukamara, Lamandau dan Kabupaten Seruyan. Karena dua buah Chain Grade Boiler di PLTU.PT.EEI Kumai rusak. Akibatnya, PLN mengalami defisit atau kekurangan daya sekitar 7 megawatt (MW).
“PLN Rayon Pangkalan Bun, sudah ada kontrak/MoU dengan PT Kaltimex Energi dari Kahayan Palangka Raya selama satu tahun. Dan lokasi untuk menyimpan 13 unit mesin pembangkit daya/tenaga diesel sudah disiapkan di sekitar PLTD Pangkalan Bun.
Lanjut Suprapto, ke 13 unit mesin pembangkit,dari Palangka Raya dapat memenuhi kekurangan daya di Kobar, Lamandau, Sukamara dan Seruyan. Karena Total daya dari 13 mesin pembangkit tenaga disel itu sebesar 8 MW.
”Sedangkan kita kekurangan daya 7 MW.Dan kontraknya dengan PLN 5 MW,sisanya 3 MW untuk cadangan. Mudah-mudahan kalau sudah semua terpasang, tidak akan ada lagi pemadaman bergilir, karena kita sudah surplus 1 MW”,ujarnya.
Diakui Suprapto,sementara selama bulan ini Maret 2017 memang ada pemadaman bergilir dan jadwalnya sudah diberitahukan kepada masyarakat pelanggan.
(Man/beritasampit.co.id)
