Tim Sambang Polres Kapuas Temui Siswa Korban Candu Zenith

    KUALA KAPUAS – “Broken home” sering kali menjadi alasan di balik para remaja yang mengkonsumsi Zenith. Hal ini pula yang terjadi pada SA yang dilaporkan SB selaku orang tua SA bahwa SA sering kedapatan mengkonsumsi Zenit.

    SA mengakui alasan mengkonsumsi obat charnophen karena faktor keadaan keluarganya setelah orang tuanya bercerai sehingga dia terpengaruh dari teman-temannya untuk mencoba dan akhirnya sampai sekarang ketagihan.

    Menanggapi laporan dan permintaan dari SB kepada Tim Sambang Polwan maka pada hari Senin (06/03/2017) Tim Sambang Polwan Polres Kapuas Regu 1 yang dipimpin oleh Bripka Maliana Sri Wahyuni melaksanakan sambang ke kediaman SB dan SA yang berada di Jalan Kasturi RT 05 Desa Pulau Telo Lama, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.

    “SA sekarang sudah berhenti sekolah karena sudah tiga kali dikeluarkan dari sekolah akibat sering menggunakan obat charnophen (zenith) sejak kelas 1 SMA, SA juga meminta maaf kepada orang tuanya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi di hadapan Tim Sambang Polwan,” ujar Sri.

    Tim Sambang Polwan menyampaikan saran kepada SA agar lebih selektif dalam bergaul, tidak mengulangi perbuatannya mengkonsumsi Charnophen yang dapat merugikan dirinya sendiri.

    Kepada SB, Tim Sambang juga menyarankan untuk meningkatkan pengawasan kepada SA dan tidak memberi uang jajan terlalu banyak karena SA sering diberikan uang jajan kisaran Rp.80.000,- s/d Rp.100.000,- per harinya yang pada akhirnya uang tersebut malah digunakan untuk membeli obat Charnophen (zenith).

    (hd/berita sampit)