​Baru Satu Tahun Lebih Diaspal, Jalan Poros Lintas Menuju Kecamatan Parenggean Rusak dan Berlubang

    SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sepertinya terlena dengan wacana menjadikan Sampit sebagai Kota Wisata. Terbukti jalan-jalan di Kotawaringin Timur bagian Utara luput dari perhatian pemerintah daerah.

    Dari pantauan beritasampit, jalan poros yang menghubungkan desa Pelantaran menuju Kecamatan Parenggean kembali rusak parah dan seperti tidak diperhatikan padahal jalan ini adalah penghubung menuju kecamatan-kecamatan dibagian Utara.

    Rohman warga desa Karang Tunggal Kecamatan Parenggean yang kebetulan melintas hendak menuju Desa Pelantaran menyatakan kekecewaanya. Sebab aspal yang diharapkan bisa bertahan lama ternyata hanya berumur satu tahun.

    “Jalan poros penghubung dari kecamatan Parenggean menuju Pelantaran ini baru satu tahun lebih diaspal dan sekarang kondisinya sudah rusak parah serta berlubang di beberapa titik. Padahal ini adalah jalan poros yang dilewati masyarakat dari hulu menuju Kota Sampit,” kata Rohman saat dibincangi beritasampit, (16/3/2017)

    Menurut Rohman kenapa jalan yang baru satu tahun lebih diaspal ini rusak karena truck-truck perusahaan sawit yang membawa CPO dan buah sawit hasil panenlah yang menjadi penyebabnya. Jalan ini paling sering dilewati oleh truck berat perusahaan dibandingkan masyarakat.

    (dsz/beritasampit.co.id)