KUALA KAPUAS – Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kabupaten Kapuas rupanya menjadi sarang kenakalan remaja. Pasalnya dihalaman GPU tersebut banyak ditemukan bekas bungkus obat-obatan yang dilarang seperti Carnophen (Zenith).
Salah seorang pedagang kaki lima dikawasan GPU, Maman mengatakan dirinya sering menemui para remaja yang sedang mengkonsumsi zenith di tempat tersebut.
“Akibat zenit, kadang-kadang saya ada mendapati orang yang mabuk hingga tidak bisa berdiri,” ujarnya, Jumat (17/3/2017).
Selama berjualan ditempat tersebut, dirinya mengakui para remaja yang mabuk tersebut tidak pernah mengganggunya, bahkan juga seringkali mereka membeli dagangannya. “Sering juga mereka berhutang, tapi syukurnya masih ingat membayar,” sahutnya.
Selain mabuk-mabukan, juga sering setiap sore hari para remaja tersebut balapan liar, berpacaran, bahkan juga pernah terjadi perkelahian.
“Tapi syukur, kadang-kadang sehari itu ada Satpol PP kesini mencek. Tetapi sampai saat ini masih aja ada yang nekad melakukkan perbuatan-perbuatan yang tibak baik disini,” ungkapnya.
Kenakalan remaja tersebut, dikarenakan kondisi GPU yang sepi dan tidak adanya penjagaan. Sehingga para remaja tersebut sering berkumpul dan akhirnya melakukkan hal yang tidak-tidak.
“Banyak orang-orang yang biasanya bersantai ditempat ini sore hari sambil berfoto. namun juga sering ada yang balapan liar, itu dikarenakan tidak adanya penjagaan dan pengelolaan tempat ini dengan baik sehingga tempat ini sering menjadi sarang kenakalan bagi remaja,” katanya.
Maman mengungkapkan, jika dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, GPU tersebut bisa dijadikan sebagai tempat wisata karena tempatnya yang indah dan sejuk, “Bagi kami selaku masyarakat sekaligus pedagang kecil-kecilan mendapatkan keuntungan dari hal tersebut,” ungkapnya. (hd/beritasampit.co.id)
