​HORE…Bayi Orangutan Diselamatkan dan Diserahkan ke BKSDA

    SAMPIT – Satu lagi bayi atau anak orangutan diselamatkan olah masyarakat yang sedang berburu manjangan diwilayah hutan Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

    Bayi orang utan berjenis kelamin laki-laki ini bahkan sudah diberikan nama yakni Madun dan sempat dipelihara oleh M. Aini selaku Ketua RT 09 di Desa Lampuyang Seranggas, Kecamatan Teluk Sampit.

    Sebelum diserahkan ke Badan Konservasi Sumber Daerah Alam (BKSDA) Madun sempat dirawat selama 25 hari dikediaman M Aini. Madun sapaan bayi orang utan ini sangat lucu bahkan dia suka digendong laiknya bayi manusia.

    “Ya benar bahwa dari masukan beberapa pihak, M Aini mau memelihara anak orang utan ini. Kemudian dia menghubungi saya untuk bagaiaman kelanjutan bayi orang utan tersebut,” kata Muslih selaku Kasi Tata Pemerintah, Kecamatan Teluk Sampit.


    Selanjutnya, Muslih menghubungi pihak BKSDA dan pada Senin (20/3/2017) siang, dilaksanakanlah serahterima bayi orang utan tersebut di kediaman Aini. “Awalnya pihak BKSDA akan mengambil anak orangutan tersebut pada hari Selasa, minggu kemarin. Namun karena istri M. Aini masih sayang lalu ditunda dan diberikanlah hari ini,” ungkap Muslih.

    Terpisah  Kepala BKSDA Sampit Muhriansyah mengatakan pihaknya menerima laporan bahwa akan diserahkan anak orang utan di Dusun Seranggas Desa Lampuyang oleh masyarakat setempat. Sehingga pihaknya langsung meluncur untuk menyambut kehadiran bayi orangutan tersebut.

    “Benar bahwa ada kegiatan serah terima 1 individu orangutan di Dusun Seranggas Desa Lampuyang. Hari ini juga diantar ke kantor SKW II Pangkalan Bun,” kata Muhriansyah. Ditambahkan bahwa dalam serah terima tersebut, disaksikan pihak kepolisian Danpospol Pujianto dan staf Kecamatan Muslih serta masayarakat setempat.

    “Kondisi orangutan saat ini sehat.
    Namun di Pangakaln Bun akan di cek menyeluruh oleh tim dokter. Kami dari BKSDA mengucapkan terima kepada pihak kepolisian Danpospol Teluk Sampit dan Pihak Kecamatan Teluk Sampit, yang sudah membantu BKSDA Pos Sampit dalam hal penanganan dan penyelamatan satwa yang dilindungi ini,” ungkapnya.

    Sementara BKSDA Pos Sampit juga bantu yayasan penyelamatan orangutan (yayasan COP. Kemudian untuk jumlah satwa yang dilindungi serta diselmatkan untuk diamankan oleh BKSD Pos Sampit sejak Januari 2017 hingga saat ini berjumlah 7 satwa, 6 orangutan, 1 bekantan.

    (raf/beritasampit.co.id)