SAMPIT – Adanya desa terisolir di Kecamatan Telaga Antang dibenarkan Camat Telaga Antang Siyono, S. Sos. Dia mengatakan memang desa Rantau Sawang dan Rantau Suwang di Kecamatan Telaga Antang termasuk desa yang terpencil, tapi bukan terisolir.
“Kita sudah pernah ke Desa Rantau Suwang untuk mengunjungi masyarakat disana beberapa bulan yang lalu. Kondisinya memang terpencil dan jauh dari pusat kecamatan. Untuk kelokasipun membutuhkan waktu 5 jam dengan menggunakan Ces atau kelotok kecil dari desa Tumbang Puan,” ujarnya, Senin (20/3/2017).
Sementara untuk Desa Rantau Suwang sendiri lebih jauh lagi dari Rantau Sawang. Menurut masyarakat membutuhkan waktu 2 jam dari R. Sawang menuju R. Suwang menggunakan Ces/Kelotok dengan melewati riam-riam yang deras.
Siyono yang baru 3 bulan menjabat Camat Telaga Antang, membeberkan kalau di Rantau Sawang sendiri tidak ada tenaga kesehatan, dulu pernah ada tapi mungkin karena tidak tahan dengan lokasi yang jauh dari keramaian tenaga kesehatannya pindah.
Selain itu Siyono juga menambahkan bahwa benar adanya desa paling ujung sungai Mentaya tersebut memiliki potensi wisata alam yang besar, air sungai yang masih jernih, hutan yang masih lebat di daerah perbukitan, bagaikan amazon dan ada air terjun yang banyak tidak orang ketahui.
(dsz/beritasampit.co.id)
