SAMPIT – Objek wisata Ikon Jelawat Kota Sampit masih terlihat remang-remang jika dilihat malam hari. Banyaknya lampu penerangan yang mati, membuat ikon kebanggaan warga Sampit tidak secantik pertama waktu pertama diresmikan
Dari 32 penerang, hanya ada 13 saja yang menyala entah apa kendalanya juga belum diketahui. Terkait siapa yang bertanggung jawab dalam hal ini, beritasampit.co.id menanyakan ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Kotim namun jawabannya merupakan bukan tanggung jawab pihaknya.
“Informasi yang saya dapat dari Kepala Bidang dan Kapala Dinas katanya tanggung jawab dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kotim,” kata Rian Afriyandi Kasi Pemantauan dan Evaluasi PSU, Disperkim Kabupaten Kotim, Senin (20/3/2017).
Sementara itu, salah seorang pengunjung yang sempat diwawancarai media ini mengatakan bahwa hal ini sudah lama terjadi dan pihak pengamaman sudah disiapkan namun tidak dilaporkan.
“Kalau Disperindag kanapa satpam disini tidak melapor, mungkin sudah melapor namun dinas diam, saya kurang tau itu,” kata Riky (26).
(bnr/beritasampit.co.id)
