​Teluk Sampit Gotong Royong Bersihkan Rumah Pemondokan Kafilah MTQ 

    SAMPIT – Sebagai tuan MTQ Ke-48 tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yang ditetapkan pada 14 -18 April 2017 di Kecamatan Teluk Sampit melaksanakan gotong royong massal membersihkan rumah tempat pemondokan para kafilah yang datang menginap pada lomba mtq nanti.

    Gotong-royong bersama yang berlangsung sekitar pukul 07.00 WIB hingga selesai melibatkan unsur Muspika, serta Dinas Perumahan dan Permukiman( Disperkim) Kotim, turut hadir begitu juga dari kecamatan Mentaya Hilir Utara atau Bagendang, dan dinas instansi terkait dilingkungan kecamatan Teluk Sampit, semua Kepala Desa, BPD, RT, RW, dan masyarakat umum, diikuti sejumlah guru hingga murid SMK, SMP dan SD, Senin (20/3/2017).

    Kekompakan serta kebersamaan, masyarakat Teluk Sampit dalam mempersiapkan segala sesuatunya pantas diancungi jempol. Betapa tidak, mereka sangat antusias turut bergotong- royong bersama-sama mempersiapkan penyelenggaraan sesuai jadwal yang ditentukan.

    Para kafilah 17 Kecamatan yang turut diajang MTQ ke-48 persiapan serta fasilitasnya dibilang sudah selesai. Kebanggaan masyarakat Teluk Sampit menyediakan tempat menginap para peserta kafilah seperti , lampunya, tempat air bersih, wudhu, mandi dan wc sudah tersedia.

    Kegotong – royongan masyarakat, pemerintahan kecamatan dan desa bergandengan tangan bahu membahu dan selalu kompak sehingga persiapan sebagai tuan rumah MTQ berjalan lancar. Salah satu pejabat desa Ujung Pandaran Aswin Nur mengatakan, ketika bergotong royong massal terasa memiliki pekerjaan bersama mensuseskannya.

    “Kita membawa masyarakat desa masing-masing dengan bergotong-royong membersihkan lokasi perumahan yang akan ditempati para kafilah yang akan bertanding diajang MTQ nanti. Kita bergotong royong dan bahu membahu membersihkan dalam areal lokasi pemondokan,”ujarnya di sela menebas rumput-rumput liar sekitar perumahan relokasi nelayan itu.

    Sementara, Camat Teluk Sampit, Samsurijal ketika dikonfirmasi beritasampit.co.id terkait pembersihan area tempat pemondokan itu menjelaskan, fihaknya bergotong royong membersihkan lingkungan perumahan para kafilah yang segera ditempati. Hal itu dimaksudkan, agar lokasi pemondokan terlihat bersih , indah dan nyaman bagi mereka peserta yang datang nanti.

    Seperti, membersihkan rumput-rumput liar yang ada disekitarnya.” Kita juga membenahi serta membersihkan saluran airnya, memperbaiki pipa di sumur bornya dan membersihkan ruang rumahnya dari segala debu-debu agar kafilah yang menempati pemondokan bersih dan nyaman,” tandas Samsurijal.

    Ditambahkannya, pembersihan sekitarnya juga termasuk jalur jalan menuju kepemondokan atau ke rumah para kafilah sepanjang 3 kilometer akan diratakan menggunakan alat berat.” Kita meratakan jalan menuju kepemondokan kafilah dan membikin salurannya. Nanti dikerjakan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum untuk menggelidernya,” katanya.

    (mar/beritasampit.co.id)