​WOW…Sungai Regei Lestari Musim Udang Galah Lho, Mancing Yuk

    SAMPIT – Beberapa anak sungai di Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, banyak menyimpan kekayaan alam bawah sungainya. Itulah sungai desa Regei Lestari disepanjangnya dipenuhi banyak warga yang duduk dan berdiri memegang stik memancing ikan udang galah yang lagi musim saat ini.

    Anak sungai Regei Lestari, yang bermuara ke sungai Mentaya arusnya mengalir pasang-surut banyak menyimpan keberagaman ikan -ikan liar didalamnya. Salah satu udang galah yang disenangi oarang luar daerah bahkan sampai menjadi barang eksport. Nan harga jualnya mencapai Rp 120.000 perkilogramnya.

    Rupanya, yang memancing di anak sungai Regei tidak hanya warga masyarakat sekitar saja. Bahkan warga desa luarpun datang berjemaah saat musim udang di desa tersebut.

    Hal itu dikatakan Kepala Desa Regei Lestari, Saprudin kepada beritasampit.co.id, Selasa (21/3/2017). Menurutnya saat ini sungai Regei sedang musim ikan udang galah. Pemancing dari warga sekitarpun turut memancing. Terlebih warga desa tetanggapun yang banyak berdatangan. “Mereka berombongan datang memancing udang galah yang lagi musim,” kata Sadrudin.

    Lanjutnya, mereka yang hoby mancing udang, anak sungai sebagai tempat pilihan pemancingan udang. Mereka pemancing banyak yang tau dari warna air sungai adanya ikan udang didalamnya. Namun, ada juga dari mereka yang hanya hobby sekedar menghilangkan kejenuhan meluangkan waktu dengan cara mancing.

    Misalnya, Hadriamin warga tetangganya desa Basawang, yang memang suka memancinh ikan udang. Menurutnya, memancing udang harus ada seni tersendiri. Ketika umpan ditelan udang menariknya tali pancing harus pelan jangan gerasah-gurusuh.

    Apabila udang menarik mata kail kita turut mengulur talinya sedikit kemudian tarik pelan kembali. “Indahnya seni mendapatkan udang dengan alat pancing, senangnya luar biasa,” katanya sambil memperlihatkan udang yang didapat dipinggiran anak sungai itu.

    (mar/beritasampit.co.id)