​Tepis Isu Miring, Legislatif Angkat Bicara

    SAMPIT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Alexius Esliter, tak terima jika kunjungan kerja (kunker) yang dilakukan seluruh anggota Komisi II ke kota Medan, disebut hanya untuk pelesiran dan menghabiskan anggaran daerah.

    Ia mengaku, rencana kunjungan kerja ke kota Medan Provinsi Sumatra Utara itu, demi meninjau langsung beberapa hal terkait tata pengelolaan limbah perusahaan perkebunan kelapa sawit, selain itu guna mengetahui kebijakan yang akan dibuat oleh pemerintah daerah setempat.

    “Kami disini itu untuk mengetahui beberapa hal terkait dengan tata pengelolaan limbah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang baik dan ramah lingkungan. Sehingga nantinya bisa diterapkan untuk daerah kita,” kata Alexius, dikonfirmasi beritasampit.co.id via telpon, Rabu (22/3/2017) tadi siang.

    Politisi PDI Perjuangan ini juga menepis, tudingan sejumlah pihak yang meragukan keseriusan lembaga legislatif DPRD Kotawaringin Timur, untuk bersikap transparan kepada publik terkait sejumlah kegiatan pekerjanan dinas keluar daerah yang selama ini dilakukan.

    “Selama ini ketika sudah selesai melakukan kunjungan kerja, bimbingan teknis, maupun studi banding keluar daerah, kami selalu expose melalui surat kabar dan media lainnya guna menjelaskan bagaimana hasilnya dan manfaatnya untuk daerah,” jelasnya.

    Ditambahkanya, setelah tiba di Sampit kami akan jelaskan rinci hasilnya nanti saat ini kami masih berada di dinas lingkungan hidup provinsi sumatra utara. Untuk mengetahui kebijakan-kebijakan apa saja yang telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat terkait dengan pengelolaan limbah perkebunan kelapa sawit.

    (drm/beritasampit.co.id)