GAWAT…Dua Siswa Keroyok Adik Kelas Sampai Pingsan di Lingkungan Sekolah, Gurunya Kemana Ya ?

    SAMPIT – Miris serta menegangkan mendengar cerita IL bapak atau orang tua murid AN (14) salah satu siswa yang duduk di bangku Kelas VII SMPN 5, Desa Bukit Raya, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, ini saat menceritakan aksi pengeroyokan dilakukan oleh RY (16) dan rekannya RK (16) pada Selasa (21/3/2017) siang.

    “Ditendang dipukuli sampai mulut anak saya itu mengeluarkan darah. Saya minta tanggungjawabnya saja dan supaya tidak terulang lagi kejadian seperti ini,” ungkapnya kepada beritasampit.co.id Rabu (22/3/2017) tadi siang.

    Selain itu saat disinggung seperti apa kronologis kejadiannya ayah Tiga anak ini belum tau persisnya, hanya saja menurut pengakuan anaknya, korban di pukuli dan di keroyok oleh kedua kakak tingkatnya tersebut.

    “Maunya kita duduk bersama untuk menyelesaikan hal ini, tapi sampai sekarang pihak sekolah masih belum memberikan surat kepada kedua orang tua kedua pelaku, ini tidak bisa di biarkan,” jelasnya.

    Terpisah RO yang tak lain adalah warga sekitar TKP dibincangi beritasampit juga menjelaskan kejadian itu bermula ketika para siswa melakukan kegiatan olahraga sepakbola di lingkungan sekolah tersebut.

    “Gara-gara main sepak bola saja. Pas si AN ini melakukan tekel kepada RY, lalu RY berbalik badan dan langsung memukul AN, karena tidak ada yang melerai akhirnya panjang ceritanya,” ungkapnya.

    Sedangkan peran RK rekan RY yakni membantu rekannya yang dilihatnya adu jotos dengan korban tersebut. “Kalau dia (RK) membantu RY ini, memang berdarah di mulutnya si korban itu,” timpalnya.

    Namun sayangnya saat perkelahian itu terjadi para guru tidak satupun berada ditempat untuk memantau kegiatan para murid tersebut sehingga terjadinya aksi pengeroyokan terhadap siswa itu.

    (drm/beritasampit.co.id)