Mahasiswa FUAD Bantah Bohongi Publik.. Ini Penjelasannya

    PALANGKA RAYA– Raya Sadianor, Mahasiswa Fakultas Ushuludin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Palangka Raya, terpaksa angkat bicara menyusul ada anggapan bila dirinya bersama rekannya sengaja membohongi publik terkait kehadiran mereka AMSA International Congrence di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

    Raya Sadianor menjelaskan muncul judul berita pada media online tertanggal 19/3 “Tiga Mahasiswa FUAD Jadi Pembicara di Konferensi Mahasiswa Muslim Asean” adalah berdasarkan chat WhatsApp langsung dari pihak panitia pelaksana.

    “Pada kesempatan ini kami tegaskan bahwa kami tidak bermaksud sedikit pun untuk melakukan pembohongan publik. Berdasarkan komunikasi langsung dengan pihak panitia, kami memang diinformasikan akan mempresentasikan esai yang kami buat.” tegasnya, Selasa malam (21/3).

    Dia juga menambahkan berkenaan dengan perubahan informasi dari panitia bahwa agenda presentasi esai ditiadakan kami sama sekali tidak mendapat informasi tersebut.

    Oleh karena itu kami berharap publik memperoleh informasi yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan.

    Tidak hanya itu, disebutkan pihak panitia sendiri mempersilahkan ketiga mahasiswa tersebut untuk mengikuti kegitatan AMSA Internasional Conference. Kepastian tersebut diperoleh setelah dilakukan klarifikasi dengan pihak panitia terkait pemberitaan yang beredar.

    Pernyataan dari Raya Sadianor dimaksudkan untuk memberikan klarifikasi terhadap judul berita sebelumnya berjudu “Tiga Mahasiswa FUAD IAIN Palangka Raya Jadi Pembicara di AMSA Internasional Conference Ternyata Tidak Benar, Lho Kok Bisa?”.

    (dvd/beritasampit.co.id)