SAMPIT – Jam kerja Kantor Desa khusus didaerah Selatan diduga tak maksimal paling lama buka setengah hari atau sampai sekitar pukul 13.00 WIB saja.
Kecuali desa Samuda Besar, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan( MHS) yang mengharuskan perangkat desanya masuk pukul 07.30 WIB pagi dan istirahat siang berlanjut hingga sore pukul 15.30 WIB pulang.
Pantauan beritasampit.co.id dilapangan, kebanyakan kantor desa wilayah selatan terlihat buka hanya setengah hari. Terkecuali ada tamu yang ingin berkunjung atau datang kedesa, merekapun menunggu sesuai jam yang ditentukan.
Sebagian lagi, karena warga yang datang berurusan jarang dan terbatas. Disamping juga lantaran penghasilan tetap (Siltap) yang terlambat. Sehingga sebagian aparatur desa ada yang kerja nyambi (sampingan) menambah kebutuhan keluarga.
Namun, tak semua desa demikian. Sebagai sebagai abdi pemerintahan desa yang fokus dan utama, tentunya pelayanan prima kepada masyarakat. Misalnya, Desa Samuda Besar, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan(MHS), untuk memaksimalkan pelayanan secara prima kepada masyarakatnya patut diacungi jempol.
Betapa tidak, desa yang memperbaiki kinerja dengan membuat daftar piket jam kerja kantor desanya. Setiap hari masing-masing piket berjaga sebanyak dua orang, mulai Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jum’at.
Hal itu diungkapkan Kepala Desa (Kades) Samuda Besar, Muslikhul Amin, Kepada beritasmpit.co.id, dikantornya, Kamis, (23/3/2017). Dia mengatakan, sejak Januari 2017 pelayanan kepada masyarakat terus ditingkatkan.
“Sebagai abdi pemerintahan desa, pelayanan nan prima kita tingkatkan. Dan kita menurut peraturan dari pemerintahan Kabupaten untuk kerja sesuai jadwal yang ditetapkan. Kita sudah buat jadwal buka dari jam 07.30 WIB kemudian istirahat hingga pulang pukul 15.30 WIB. Jadwal piket jam kerja perangkat desa sudah kita atur dan nama-namanya yang sudah ditetapkan,” tandas Muslikhul Amin.
Dijelaskannya, penetapan piket itu, katanya, tidak baku. Dua minggu sekali atau sebulan sekali kita bisa merubah hari piketnya. Dan bisa bertukaran hari jaganya tergantung kesepakat bersama. Banyak masyarakat datang kekantor desa dan kita kata Muslikhul Amin selalu stanbay siap melayani keperluan warga. Seperti, surat keterangan usaha, surat pengantar Kartu Keluarga, surat nikah, surat domisili dan surat keterangan tanah jarang ada.
“Yang paling banyak masyarakat butuhkan SKTM kesehatan dan SKTM pendidikan,” ujarnya.
(mar/beritasampit.co.id).
