Pembangunan UGD RS Sultan Imamudin Rampung Tahun Ini

    PANGKALAN BUN – Rumah Sakit (RS) Sultan Imanudin  Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat setiap tahun anggaran selalu meningkatkan fasilitas, sebagai rumah sakit rujukan dengan type B, RSSI bertekad akan memberikan pelayanan yang terbaik dengan fasilitas lengkap. Seperti halnya pembangunan Unit Gawat Darurat (UGD) pihak RSSI akan merampungkan hingga akhir 2017 ini.

    Kabid Sarana dan Prasarana RS Sultan Imanudin, Kardianto mengatakan Pembangunan UGD diatas lahan 40 x 35 menelan biaya mencapa Rp44 Miliar lebih dan pembangunan dimulai pada tahun anggaran 2016.

    “Awalnya kami ragu mengingat anggaran yang dibutuhkan sangat besar untuk membangun UGD yang lengkap berlantai tiga, kami bertekad dan itu dibutuhkan, akhirnya ditahun 2016 dengan anggaran sebesar Rp 4 milyar digunakan untuk pembongkaran dan pondasi,”. Kata Kardianto kepada beritasampit, Kamis (23/3).

    Menurutnya di tahun ini dilanjutkan pengerjaannya hingga rampung diakhir tahun dengan anggaran sebesar Rp 40 miliar, dana pembangunan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2017.

    Dia menyebutkan UGD yang baru dibangun merupakan miniatur fasilitas yang ada di rumah sakit mulai Laboratorium, Kebidanan, Rontgen, Ruang bedah bahkan ruang untuk menyimpan pasien yang meninggal sebelum dimasukan dalam ruang jenasah, bahkan UGD nantinya akan dilengkapi dengan lift.

    “Dalam UGD itu juga nantinya ada ruangan khusus perawatan yang hanya sehari atau beberapa jam saja, dengan adanya ruangan khusus sehingga tidak mengganggu tindakan lainnya, UGD yang baru nantinya lengkap dengah peralatan yang terkoneksi,”imbuhnya.

    Usai membangun ruang UGD menurut Kardianto,  juga akan membangun ruang rawat inap dengan lima lantai mengingat setiap tahunnya selalu meningkat angka rawat inap.

    “Kalau membludak sampai dilorong lorong, tapi kedepannya hal itu tidak akan terjadi karena kami akan membangun ruang rawat inap baru berlantai lima,”tandasnya.

     (man/beritasampit.co.id)