Penjelasan Lengkap Wali Kelas Tentang Peristiwa Keracunan Murid SD Harapan Bisma, Begini Ceritanya?

    KASONGAN – Belasan siswa SD Swasta Harapan Bisma km 13 arah Tumbang Samba, yang terdiri dari 14 siswa kelas 5 dan, 4 Siswa kelas 3 keracunan minuman di larikan ke RSUD Mas Amsyar Kasongan.

    Menurut Eri Wahyuni Ningrum guru wali kelas 5  ada yang cukup mengherankan dari kejadian tersebut. 

    “Dari 42 siswa anak kelas 5 yang meminum hanya 14 orang yang mual dan muntah dan kelas 3 dari 39 siswa 4 orang yang keracunan, sehingga 18 orang yang keracunan,” ungkapnya dengan beritasampit. Jum’at (24/03).

    Mendengar hal tersebut Wartawan berita sampai melakukan penggalian informasi kronologis kejadian kepada wali kelas 5 SD Harapan Bisma, Eri Wahyuni Ningrum yang waktu itu pertama kali membagikan susu kemasan tersebut, begini ceritanya.

    Seperti biasa aktivitas rutin setiap hari Jum’at setelah Senam pagi kami seluruh siswa dan pihak guru mengerjakan kerja bakti disekolah dan biasanya dilanjutkan dengan pembagian minuman susu dari pihak perusahaan yang telah berlangsung selama 6 tahun ini, kebetulan waktu itu kelas V saya jadwalkan setelah kerja bakti masuk pelajaran Matematika, sekalian saya bagikan susu.

    Waktu itu yang membuka kemasan susu dalam kondisi utuh adalah saya dan sebelum dibagikan saya terlebih dahulu melihat tanggal ED nya bulan Agustus tahun 2017, saya panggil lah sesuai urut absen seperti biasa dalam pengambilan susu yang dibagikan.

    Saya sampaikan kepada murid-murid kocok dulu sebelum di minum susunya, setelah diminum oleh beberapa siswa tiba-tiba ada salah satu murid bilang kesaya, “bu kok rasanya kaya ada permen karetnya, rasanya biasa sih bu, tapi kok mengental ya bu susunya”.

    Mendengar hal tersebut  saya langsung mengambil dan melihat susu tersebut ternyata benar mengental, akhirnya saya minta sisa susu yang diminum tadi untuk menghadap kekantor sekolah kebetulan ada pak budi, “pak budi kok susunya mengental ya sambil menuangkan ketanah”, terus pak budi bilang kesaya apa perlu di kasih ulang bu, “saya jawab enggak usah”, nah setelah itu ada 1 anak kelas V yang lari melapor kesaya, bu katanya Saputra siswa kelas 5 muntah didepan kelas, saya langsung lari kedalam kelas disitulah mulai muncul keluhan beberapa siswa tenggorokan dan dada sesak (panas), perut mual dan kepala pusing,  saya suruh mereka minum air banyak” namun tetap sama akhirnya saya dengan kepala sekolah ibu sri membawa ke klinik Bisma, eh malah banyak ternyata yang muntah dan mual.

    (Kwt/beritasampit.co id)