SAMPIT- Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) H. Abdu Sahid mengaku prihatin dengan kondisi Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kotawaringin Timur (Kotim) Salah satunya di Kecamatan Pulau Hanaut.
Sahid menginginkan semua unit pelayanan kesehatan di Kotim jangan tinggal diam, kalau memang perlu perbaikan dan memang darurat harus ada inisiatif jangan menunggu, dan DPRD siap memperjuangkan.
“Itu hanya salah satu kerusakan puskesnas dan masih ada puskemas lain yang perlu perbaikan, berkaitan dengan anggaran kami dari DPRD Komisi III tentu siap menyetujui anggaran yg dianggap orgen. Kalau belum ada dianggarkan rehap tahun ini setidaknya di perubahan supaya bisa dianggarkan. bagaimana bisa pelayanan baik kalau kondisi puskesmasnya saja seperti ini, yang pasti kita malu,” ujarnya, Selasa (28/3/2017).
Dia mennyebutkan pada saat kunjungan inspeksi mendadak (Sidak) pada beberapa hari yang lalu anggota DPRD Komisi III melihat sendiri kondisi Puskesmas yang sudah memprihatinkan tersebut.
“Sungguh kondisi puskesmas Kecamatan Pulau Hanaut yang berada di Desa Bapinang keadaannya sekarang sungguh sangat memprihatinkan. Seperti keadaan keramiknya yang hancur dan retak, tidak bisa dijelaskan secara rinci, pokonya puskesmas tersebut harus direnovasi,” sebuat dia.
Sahid berharap adanya upaya dari dinas terkait yang bekerjasama dengan kepala puskesmas bagaimana supaya membuat pengajuan perbaikan maupun rehab karena Sahid menilai sangat penting dan perlu untuk diperbaiki.
“Kami dari DPRD berharap ada koordinasi dari kadis kesehatan dan kepala Puskesmas untuk mengajukan perbaikan atau rehap puskesmas tersebut dan kondisi ini kami anggap orgen dan darurat. Ini juga sangat memalukan karena kerusakan ini sudah terjadi sejak 1 tahun yang lalu namun tdk ada inisiatif dari dinas kesehatan maupun puskesmas untuk memperbaikinya,” pungkasnya.
(fzl/beritasampit.co.id)
