​Untuk Jadi Ketua Karang Taruna Bukan Hanya Aktif Tapi Juga Wajib Nemiliki Jiwa Sosial 

    SAMPIT – Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah dimana dia harus banyak mengorbankan waktu untuk mengurus hal-hal yang bersifat penting untuk dirinya namun tidak untuk orang lain.

    Untuk seseorang yang ingin menjadi ketua di organisasi Karang Taruna baik itu tingkat Desa hingga tingkat Pusat. Bukan hanya aktif didalam organisasi tersebut seorang Ketua harus memiliki jiwa sosial yang tinggi.

    Seperti yang dikatakan Fathuddin Noor kepada beritasampit.co.id bahwa selain menjadi pengurus aktif untuk menjadi ketua tentunya harus memiliki jiwa sosial yang tinggi agar dapat menggerakan roda organisasi dibidang sosial

    “Jadi untuk menjadi ketua bukan hanya Aktif, tetapi memiliki figur atau karakter yang pas, disamping itu memiliki jiwa sosial yang tingga agar dapat melaksakan roda organisasi,” kata Fathuddin Noor, (27/3/2017).

    Terpisah, Ketua Karang Taruna Kalimantan Tengah, Abdul Hafid, S.Pi mengatakan menjadi karang taruna baik itu kader hingga menjadi ketua organisasi tidaklah mudah.

    Namun jika dijalankan secara bersama, maka Karang Taruna akan lebih maju lagi. “Melalui jiwa sosial yang tinggi akan lahir kebersamaan untuk dapat memajukan organisasi itu sendiri. Disamping itu juga harus kreatif,” ucapnya.

    Lanjutnya agar organisasi itu sendiri lebih dikenal masyarakat figur pemimpin organisasi Karang Taruna juga dibutuhkan kratifitas.
    Sehingga organisasi sosial kepemudaan itu mampu bersaing dengan organisasi lainnya yang bisa mensejahterakan masyarakat.

    “Melalui Karang Taruna Desa, tentunya pemuda Karang Taruna dituntut untuk aktif, kratif, dan inovatif. Karang Taruna kembali bangkit untuk mensejahterakan masyarakat di desa masing-masing. Generasi muda diharapkan terhindar dari jeratan Narkoba. Maka dari itu mari bergabung bersama Karang Taruna menju Kalteng Berkah,” ungkapany.

    (bnr/beritasampit.co.id)