SAMPIT – Pemilihan Putra Putri Calon Duta Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (KOTIM) tahun 2017 siap dilaksanakan. Terlihat dari rangkaian kesiapan agenda acara hingga latihan-latihan khusus untuk para calon Duta Pariwisata. Dalam pemilihan tersebut, diikuti oleh 10 Finalis Putra dan 13 Finalis putri.
Para perserta juga datang dari berbagai perwakilan yakni, Sekolah Menengah Atas (SMA), Kecamatan, Event Organizer (EO) Dan Sekolah Tinggi yang ada di Kotim. Adapun informasi yang di dapat bahwa pada 11 Maret 2017 lalu, sesi penilaian Tes wawancara bertempat di Aula Lantai 2 Setda Pemerintah Daerah (Pemda), sesi Pemotretan peserta berlangsung di Museum Kayu Sampit Jalan S. Parman tanggal 13 Maret 2017.
Dan acara Ramah Tamah Finalis Duta Pariwisata itu sekaligus penyerahan selempang dan sosialisasi oleh Badan Penyelengara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kotim di hadiri juga oleh Kepala Dinas (KADIS) Pariwisata Kotim, Fajrurrahman di Storia Caffe.
Memasuki beberapa hari terakhir, tepatnya H-3 calon Duta Pariwisata di pandu dan dilatih oleh panitia dan para Finalis Duta Pariwisata tahun lalu yang bertempat di Taman Kota Sampit Selasa Pagi tadi. Pada 1 April mendatang, acara tersebut akan bersamaan dengan Festival Budaya Habaring Hurung 2017 yang berlangsung selama 3 hari sampai dengan 3 April adalah malam Grand Final pemilihan Duta Pariwisata 2017.
Renggana (35) selaku Koordinator Panitia lomba berharap semoga dukungan dari Pemerintah lebih ditingkatkan, ia juga berpesan.
“Untuk para Finalis yang berjumlah 23 orang ini, agar dalam ajang pemilihan Duta Pariwisata Kotim ini, secara tidak langsung bisa membantu memberikan informasi Kebudayaan dan Pariwisata lewat hal-hal kecil. Contohnya di Media Sosial masing-masing. Serta berperan dalam memajukan pariwisata Kotim agar semakin dikenal baik (menghilangkan kesan tragedi 2001).”ungkapnya pada Selasa (28/03/2017)
Dalam Pemilihan Calon Duta pariwisata ini, salah satu Dewan Juri adalah Finalis L-Men Kalimantan Selatan 2016 sekaligus Mr. Culture Word Indonesia 2017 dan Mr. Education Tourism Indonesia 2016 bernama Yodi Indra Widhanie.
(jmy/beritasampit.co.id)
