​Dewin Marang : “Perayaan nyepi tuh, itah dia memandang suku dan agama. Mari itah wujudkan harmonisasi dan kebersamaan antar umat beragama”

    BERTEPATAN pada hari Selasa tanggal 28 Maret 2017 merupakan hari besar bagi umat Hindu yakni Hari Raya Nyepi (1 Saka 1939). Memaknai hari itu, Ketua Majelis Daerah Hindu Kaharingan (MDHK) Kabupaten Kotawaringin Timur, Dewin Marang meminta kepada semua umat dan seluruh lapisan masyarakat untuk dapat menjaga kebersamaan antar umat beragama.

    “Itah dia memandang suku dan agama. Itah berbuat je terbaik kepada bangsa dan negara. (Kita tidak memandang suku dan agama. Kita berbuat yang terbaik kepada bangsa dan negara,red),” ujar Dewin Marang menggunakan logat dayak, saat Open House perayaan nyepi di kediamannya, Rabu (29/3/2017).


    Dalam kesempatan itu Wakil Ketua DPRD Kotim ini juga berharap agar persatuan dan kesatuan dapat terus terjaga. “Dengan perayaan nyepi ini kita saling memaafkan dan mengingtakan. Kita juga harus terus silaturahmi antar sesama, sehingga kebinakaan terjaga dengan baik,” ungkap politisi Partai Golkar ini.

    Kemudian secara Kerohanian umat Hindu khususnya dapat mengevaluasi diri, seberapa jauhkah tingkat pendakian rohani yang telah dicapai, sudahkah masing-masing dari mengerti pada hakekat tujuan kehidupan di dunia ini. “Tentunya, kita mampu mengkoreksi diri kita menjaga dan diuji kemampuan dan kedepan dapat berbuat baik,” terangnya.

    (raf/beritasampit.co.id)