​Surplus BUMdes Samuda Mandiri Laksanakan Sunatan Massal 

    SAMPIT – Surplus Simpan Pinjam Prempuan (SPP) dan Usaha Ekonomi Produktif ( UEP) dari PNPM-Mpd dan berubah nama BKAD pada 2016 lalu.

    Sekarang 2017 menjadi BUMdes bersama ‘ Samuda Mandiri ‘ Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Kotawaringin Timur.

    Dari hasil surplusnya tahun lalu menyelenggarakan khitanan massal kepada anak kurang mampu sebanyak 60 orang anak berlangsung di Aula lantai ll Kecamatan.

    Kegiatan sosial yang dilakukan BUMdes bersama Samuda Mandiri, dengan melaksanakan sunatan massal atau khitanan anak -anak miskin di 8 desa dan 2 Kelurahan, yang mulai pukul 08.00 – 11.30 WIB, Kamis (30/3/2017).

    Pada acara itu, sejumlah pengurus memberikan kata-kata sambutan, oleh ketua panitia, ketua Koordinator BUMdes bersama Samuda Mandiri, dan juga Camat MHS.

    Usai acara menyampaikan sambutan, sebanyak 60 anak yang akan di khitan, dan kemudian dipanggil satu persatu. Sedang anak yang panggil ditemani orang tuanya serta didampingi perwakilan dari desanya masing-masing.

    Ketua panitia sunatan massal Irawan ketika dikonfirmasi beritasampit.co.id mengatakan, kegiatan sosial ini, diberikan kepada anak yang kurang mampu sebagai warga peserta khitanan massal.

    Terbanyak bagi anak sekolah dasar (SD) mulai kelas l – lV dengan usia 7 – 14 tahun. ” Kita membantu anak yang kurang mampu untuk 8 desa dan dua kelurahan di kecamatan ini,” katanya.

    Lanjutnya, dari semua desa dan kelurahan itu yang tercatat dan terdaftar dalam sunatan massal sebanyak 60 orang anak. Setelah pengkhitanan berlangsung yang berhadir 54 orang anak saja. ” Ada anak yang beralasan karena sakit, namun kebanyakan dari anak belum berani karena takut,” ujarnya.


    Sementara, sekretaris BUMdes bersama Samuda Mandiri menambahkan, sebelumnya ada tiga kegiatan sosial yang akan kita pilih yakni Sunatan masal, nikah massal dan bedah rumah. Namun yang kita putuskan dalam rapat kala itu yakni sunatan massal. “Alhamdulillah penyelenggaraan sunatan massal hari ini berjalan lancar,” ujarnya.

    Ditambahkannya, setiap anak yang ikut khitanan massal mendapatkan hadiah dari panitia yakni, sarung, kopiah dan amlop berisi uang.

    Untuk target kedepan 2017 sambungnya, BUMdes bersama Samuda Mandiri lebih meningkatkan surplusnya, melalui berbagai usaha, photo copy, Alat Tulis Kantor (ATK), home industri seperti krupuk, stick, kripsi, cincalo, abon dan lain-lain. ” Kedepan target surplus kita perkirakan sebanyak 600 juta,” harapnya.

    (mar/beritasampit.co.id)