Api Ludeskan 3 Rumah Warga, Dimana Ya?

    SAMPIT – Usai salat Jumat (31/3) sekitar pukul 13.00 tiba-tiba warga dipanikkan dengan munculnya kobaran di rumah warga di Jalan Binjai 1 RT 007 Desa Bagendang Tengah Ramban Kecamatan Mentaya Hilir Utara Kabupaten Kotawaringin Timur.

    Dalam kejadian tersebut jago merah berhasil melahap habis 3 unit rumah berkonstruksi kayu. Kejadian itu ada tiga kepala keluarga yang mengalami kehilangan rumah tinggal yaitu Sugianto Bin Sapran (35), Yani Bin Saidi (70), Rahman alias Ajo Bin Yani (35)

    Dari informasi yang didapat, akibat amukan api yang berlangsung cepat itu, semua rumah dari ketiga kepala keluarga tersebut kini menjadi arang.

    Penuturan dari Kartini (37) istri Sugiantao sekaligus saksi pada kejadian tersebut mengatakan saat itu dia bertamu kerumah orang tuanya yang berada tepat dibelakang rumahnya

    “Saya mendengar ada yang berteriak api..api… saya langsung keluar dari rumah melihat sebagian rumahnya sudah terbakar, dan  tidak berapa lama api sudah menjalar kerumah yang berada disebelah kiri yaitu rumahnya Yani dan Rahman” katanya.

    Jago merah baru bisa dipadamkan setelah menggunakan 3 unit mobil pemadam kebakaran yang langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) dibantu oleh warga disekitar dengan alat seadanya.

    Iptu  Masriwiyono Kapolsek Sungai Sampit saat dikonfirmasi mengatakan pihak nya langsung meluncur ke lokasi setelah mendengar info ada kejadian ada kebakaran di Desa Ramban itu

    “Pada saat terjadi kebakaran itu cuaca dalam kondisi panas dan hembusan angin yang cukup kencang serta konstruksi bangunan yang terbuat dari kayu mengakibatkan api cepat membesar dan menjalar lebih cepat. Berkat kerjasama dengan warga dan aparat Desa, Polsek, kecamatan, Damkar sehingga api bisa dipadamkan,”ungkap Kapolsek Sungai Sampit

    Dirinya juga mengimbau agar warga jika bepergian selalu menutup dan mengunci pintu jendela, mematikan peralatan listrik yang tidak perlu, dan mematikan kompor.

    “Untuk sementara asal mula api berasal dari rumah Sugianto, diperkirakan ada hubungan arus pendek. Sementara Kerugian jiwa tidak ada (Nihil) dan kerugian Materil sekitar Rp200 juta”tutupnya

    (im/beritasampit.co.id)