Banyak Peluang Di Desa, Mendes PDTT Ajak Lulusan Kampus Kembangkan Manajemen BUMDes

    JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Sandjojo, mengajak para lulusan universitas untuk bekerja sama membangun desa. Ajakan disampaikan dihadapan wisudawan dan wisudawati Universitas Trilogi, desa memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, salah satunya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

    “Banyak peluang yang bisa digarap di desa. Sejumlah desa sudah siap dalam persaingan dunia usaha. Kalian memiliki kemampuan untuk bisa menjadi konglomerat-konglomerat baru,” kata Menteri Eko saat menyampaikan orasi ilmiahnya dalam acara Wisuda Universitas Trilogi di Kampus Universitas Trilogi, Jakarta, Sabtu (1/4).

    Ia menambahkan, perhatian pemerintah pusat untuk desa kini semakin serius. Negara telah mengalokasikan anggaran ke desa-desa melaui dana desa sejak tahun 2015. Bahkan, dana desa di tahun 2017 ini akan disalurkan sebesar Rp 60 triliun. Selain itu, desa juga akan mendapat bantuan dari 19 kementerian dan lembaga lainnya.

    “Banyak anggaran yang masuk ke desa. Untuk tahun ini, dana desa bukan hanya untuk meningkatkan pertumbuhan dasar saja. Tapi, juga turut meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Karena itu, kita mengarahkan penggunaan dana desa untuk empat program prioritas,” katanya.

    Keempat program prioritas tersebut, lanjut Menteri Eko, yakni memfokuskan desa untuk memiliki produk unggulan desa/ produk unggulan kawasan perdesaan (Prudes/ Prukades), pembangunan embung air, pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan pembangunan sarana olahraga desa (Raga Desa).

    Terkait BUMDes, Menteri Eko menambahkan besarnya potensi lembaga usaha tersebut untuk meningkatkan perekonomian di pedesaan. Jika kembali ke desa, maka para lulusan sarjana sangat berpeluang untuk mengembangkan hal tersebut.

    “Sekarang sudah banyak BUMDes yang sangat membutuhkan manajer-manajer handal. Sudah seharusnya bisa menampung para lulusan-lulusan sarjana,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Menteri Eko juga menyampaikan bahwa pemerintah telah memiliki Forum Perguruan Tinggi Untuk Desa (Pertides). Forum tersebut memiliki sejumlah tugas untuk bersama membangun desa, diantaranya menyeleksi para pendamping desa dan melakukan KKN Tematik.

    (Kemendes PDTT/Beritasampit.co.id)