​Arief Gunawan : “Saya Bangga Stan Pameran Kalteng Raih Juara Stan Terinovatif Se-Indonesia”

    PANGKALAN BUN – Prestasi yang diraih dinas pemerintah, maupun lembaga swasta lainnya, tergantung kepada pembinaan pimpinannya. Dengan memiliki karakter yang bisa mendekatkan diri kepada bawahannya, berjiwa kreatif, penuh ide, inovatif terhadap pelaksanaan program kerjanya.

    Seperti yang diungkapkan Arief Gunawan Bc.Ip.SH.MH, Kepala Lembaga Pemasyara nyakatan (Kalapas) Klas II B Pangkalan Bun, yang tugasnya sejak Juni 2016, saat membuka program kerja 100 harinya, diawali “Jumpa Pers” dengan para wartawan Kabupaten Kobar, hingga sekarang lembaganya sudah banyak meraih prestasi.

    Diantaranya, prestasi yang diraih saat mengirimkan delegasi Tim Pramuka, dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ke Jambore Pramuka, juga prestasi lainnya dikemas sedikitnya oleh 400 WBP dengan berbagai busana adat Dayak, serentak pada waktu dan hari yang sama.

    WBP seluruh Indonesia mengumandangkan lagu mars Pejuangan “Hari Merdeka” untuk meraih Rekor Muri Indonesia. “Dan prestasi yang belum lama ini diraih, yakni prestasi Stan Pameran Kalteng, sebagai Juara Stan Teronivatif, seluruh Indonesia yang digelar 4 sampai 7 April 2017, dilobi Kementerian Perindustrian Jl.Gatot Subroto Jakarta.

    “Benar-benar kami sangat bangga atas meraih prestasi itu,” jawab Arief,saat dibincangi beritasampit.co.id Minggu (9/4/2017). Menurut Arief, kebanggaannya itu justru dari buah karya warga Lapas yang telah dibinanya yakni Slamet Wisnu, yang memiliki bakat melukis.

    ”Saya, memiliki ide, untuk ikut di stan pameran, mencoba kepada Slamet untuk melukis,sekaligus 4 foto,yakni Bapak Menkumham, Bapak Sekjen, Bapak Dirjen, dan Ibu Sesditjen PAS,ternyata mirif dengan fotonya,” ungkap Arief.

    Dengan bekal ‘segudang’ buah karya/kerajinan dan 4 lukisan WBP Lapas Pangkalan Bun,bergabunglah dengan Stan Pameran Kalteng di Jakarta.

    ”Alhamdullilah, stan pameran Kalteng banyak dikunjungi, karena selain mempamerkan lukisan juga memamerkan hasil kerajinan WBP,sl seperti Tudung Saji dengan motif khas Pangkalan Bun dan Ukiran Batok Kelapa/Miniatur Motor Roda 2,serta Cermin Bingkai Kayu.

    Juga menampilkan Ikon Busana Khas Dayak,oleh 2 staf Lapas Pangkalan Bun,yakni Pak Fuad dan Shelvi,yang oleh pengunjung pameran dijadikan chating/foto berama”,ujar Arief.

    Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Kakanwil dan para Kadiv Kanwilkumham Kalteng beserta Kepala UPT yang turut serta berperan aktif dan bekerja sama membuat stan Kalteng.

    ”Keberhasilan ini juga berkat dorongan Pak Kakanwil dan para kepala divisi, khususnya Kepala Divisi Pemasyarakatan,” bebernya.

    (man/beritasampit.co.id)