PANGKALAN BUN – Mohon maaf, dalam proses pemasangan mesin diesel sewa aliran listrik PLN masih ada gangguang,jadi kami mengharapkan kepada semua konsumen mohon maklum,” jawab Drie Alsi Laksana, selaku Manager PLN Rayon Pangkalan Bun, saat dikonfirmasi beritasampit.co.id, melalui telephon, Minggu (9/4/2017).
Dijelaskan bahwa sekitar pukul 9.30 WIB, tiba-tiba aliran listrik PLN mati tota karena ada gangguan lagi dari layang-layang masyarakat yang menyangkut kabel listrik. Menurutnya aat ini paling tidak pemadaman bergilir mulai masuk kejenjang normal.
“Yah, kalau normal 100 persen. Kami belum bisa menjamin karena kalau ada gangguan alam sulit untuk diprediksi,tadi juga ada gangguan dari layangan,bisa mengganggu padam total,” ujarnya.
Diakuinya, pemadaman bergilir aliran listrik PLN yang dimulai Maret 2017 , ditargetkan April ini normal. “Itukan keinginan kita semua,tapi tentunya kalau ada gangguan seperti menjelang hujan banyak angin kencang dan halilintar, maka dengan otomatis jaringan induk dari PLTD Kumai akan mati. Agar kalau ada gangguan halilintar tidak akan mengganggu kemesin lainnnya,” terangnya.
Dijelaskan seperti dirumah-rumah konsumen, jika dirumah ada kabel listrik yang konslet pasti tiba-tiba induk meterannya mati mendadak. Itu sengaja sudah dipasang secara otomatis, kalau tidak dipasang secara otomatis rumah bisa kebarakan. Sama halnya dengan PLTD Kumai atau PLTD Pangkalan Bun,kalau ada gangguan alam/halilintar,dengan otomatis mati.Tapi matinya tidak lama, kalau halilintar /hujan/angin sudah reda, baru dinyalakan lagi.
(man/beritasampit.co.id)
