SAMPIT – Terjadinya kebakaran di Desa Tanjung Jariangau, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Sabtu (15/4/2017) siang, sekira pukul 11.00 WIB, adalah akibat arus pendek konsletibg listrik.
Ternyata jumlah rumah yang terbakar yakni dua buah rumah yang saat itu ditinggal oleh penghuninya keluar daerah.
“Iya benar ada kebakaran, dua rumah yang hangus terbakar, dan memang sedang ditinggal penghuninya keluar sehingga api menyebar ke rumah disamping” kata salah satu warga setempat Kusmawiyadi yang membantu proses pemadaman.
Ia mengatakan penyebab kebakaran rumah itu memang benar akibat korsleting listrik. Pada saat proses pemadaman 1 unit alat Damkar desa sudah dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan si jago merah.
Namun minimnya alat dan lokasi yang cukup jauh dari sungai mengakibatkan api dengan cepat menghasungkan dua buah rumah.
Rumah tersebut adalah milik Tarmiji warga Desa Tanjung jariangau RT 7 berada di gang pembangunan 4 dan rumah tersebut disewakan ke atas nama Jayadi, dan api menyebar ke rumah Masran.
“Kebetulan rumah tersebut kosong ditinggal penguni Jayadi yang sedang pulang kampung ke Riau ungkap,” ungkap guru SMA 4 Tanjung Jariangau.
Sementara kerugian materi ditaksir sekitar Rp 40 juta karena banyak barang-barang yang tidak berhasil diselamatkan dan akibat kebakaran tersebut desa Tanjung Jariangau mengalami pemadaman listrik selama 5 jam.
(dsz/beritasampit.co.id)
