HATI-HATI! Ngebut Bakal Kejadian Seperti Ini

    PANGKALAN BUN-Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR, Kabupaten Kobar DR.Juni Gultom,ST.MT, menghimbau hati-hati kepada pengendara kendaraan bermotor, jangan ngebut disepanjang jalan Pangkalan Bun-Kolam.

    “Kalau mobil sedang jalan dua atau tiga, waspada harus jaga jarak jangan sampai saling mendahului, karena jalan saat ini sedang dalam pelaksanaan serta pemeliharaan”, tegas Juni Gultom, Selasa 18/4/2017, kepada beritasampit.co.id. Menurut Juni, saat ini jalan Pangkalan Bun – Kolam sepanjang 40 kilometer sedang ada pengerjaan pengaspalan mencapai 18 kilometer serta timbunan latrit geoteksil sepanjang 9 kilometer serta jalan timbunan tanah dari STA 21 hingga ke Kolam sudah mampu dilalui kendaraan roda empat dengan kecepatan tinggi mencapai 100 Km/jam.

    “Kurangi kecepatan karena masih dalam pelaksanaan dan pemeliharaan jalan, dengan kondisi jalan bagus pengendara harus waspada, jangan ngebut karena, Senin sore 17/4/2017 ada kecelakaan mobil dobel kabin yang mengakibatkan bagian depan mobil berwarna hitam itu ringsek.

    Terpisah Kasat Lantas Polres Kobar, AKP Asdini, juga menghimbau agar pengendara baik yang menggunakan roda dua dan empat, saat melintas di jalan PBun-Kolam, jangan ngebut. “Kita harus saling menghargai, dengan sesama pengemudi jangan sampai saling mendahului, yang mengakibatkan kecelakaan.

    Dan kita harus bersyukur, pemerintah daerah sudah berupaya memperbaiki jalan Pangkalan Bun-Kolam, hingga bisa dilalui kendaraan bermotor dengan tidak ada hambatan, yang sebelumnya rusak berat”, beber Adini, Selasa 18/4/2017.

    Menanggapi pemasangan rambu-rambu “Batas Kecepatan”, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak Dishub. ”Rambu-rambu, batas kecepatan perlu dipasang agar pengendara tetap berhati-hati dan menjaga konsentrasi dalam mengemudi karena jalan tersebut bebas hambatan jadi pengemudi lebih sering melajukan kendaraan lebih cepat daripada kondisi rusak”, terang AKP.Asdini.
    (Man/beritasampitco.id)