​Jhon Krisli : “Harusnya Gubernur Membuat Kebijakan Mesti Hati-Hati” 

    SAMPIT – Imbas dari penutupan galian C sangat berdampak pada masyarakat keseluruhan, baik masyarakat bawah menengah, atas, maupun pemerintah untuk pembangunan.

    Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah, Jhon Krisli komentar terkait kebijakan yang membuat banyak persoalan di daerah dan masyarakat.

    Kepada beritasampit.co.id, Jhon mengatakan bahwa Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, harus hati-hati dalam membuat kebijakan, hingga berdampak luas buat masyarakat dan pembangunan pemerintah daerah.

    “Karena ini memang kebijakan pemerintah Provinsi, sesuai undang-undan No. 23 tentang pertambangan ini sudah menjadi hak pemerintah Provinsi, yaitu gubernur,” kata Jhon.

    Dia nenambahkan kehati-hatian itu penting, sehingga tidak ada yang dikorbankan. “Harusnya gubernur membuat kebijakan perlu hati-hati tanpa memikirkan imbasnya,eharusnya selevel galian C gak usah lah di tutup. Kalau mau mencari untuk PAD harusnya seperti tambang-tambang besar,” sebut Jhon.

    Politisi PDI P ini juga menyayangkan karena kebijakan tersebut, akhirnya berdampak pada masyarakat, ekonomi dan pembangunan daerah.

    “Cukup disayangkan ya, karena imbas penutupan ini. Proyek pemerintah kena dampaknya, baik segi ekonomi dan masyarakat semua berdampak,” jelasnya.

    (fzl/beritasampit.co.id)