Menyambut HUT Kalteng Ke-60, Mahasiswa Kalteng di Yogyakarta Gelar Festival Mini Isen Mulang II

    BERADA jauh dari kampung halaman, tak membuat mahasiswa asal Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang berada di Yogyakarta sertamerta melupakan kampung halamannya.

    Justru ditanah rantau, mereka sangat gencar mempromosikan kebudayaan daerah mereka. Salah satunya dengan menggelar kembali Festival Mini Isen Mulang yang kedua kalinya.


    Setelah sukses tahun lalu, kini mereka mengadakan kembali acara ini. Sebenarnya acara ini dibuat dengan tujuan awal agar bisa mempererat rasa persaudaraan sesama mahasiswa/pelajar yang sama-sama berasal dari Kalimantan Tengah.


    Melewati acara ini, juga sebagai ungkapan kegembiraan mereka yang turut merayakan HUT Provinsi Kalteng yang tercinta dari tanah rantau. Berbagai kegiatan ditampilkan diacara ini, seperti pentas budaya, ritual adat, diskusi kebudayaan dan beberapa lomba permainan rakyat seperti menyumpit, bagapok, begasing, menampi beras, dan lomba melukis tameng akan mengisi Festival Mini Isen Mulang II ini.


    Menurut Fransiscus sebagai ketua panitia pelaksana acara tersebut perlu diadakan secara rutin karena acara ini merupakan jembatan untuk mahasiswa Kalimantan Tengah yang ada di Yogyakarta mengakrabkan diri. Selain itu dengan adanya acara ini mahasiswa Kalimantan Tengah di Yogyakarta dapat memperkenalkan adat dan kebudayaannya.


    “Yang diharapkan dari acara ini adalah mahasiswa Kalimantan Tengah yang ada di Yogyakarta tidak meninggalkan adat dan budaya dari tempat tinggalnya agar adat dan budaya itu menjadi identitas tersendiri,” terangnya, (24/4/2017).


    Harapannya setelah selesainya acara ini katanya, mahasiswa-mahasiswa Kalimantan Tengah di Yogyakarta mendapatkan edukasi terutama mengenai adatdan budaya kalimantan Tengah Yogyakarta. Setelah mengikuti acara ini mahasiswa dapat menjelaskan ke orang lain bagaimana adat dan budaya aslinyayang menjadi identitas mahasiswa kalimantan tengah di Yogyakarta.


    Hal yang sama diungkapkan oleh Kamrol Efendi sebagai Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Kalimantan tengah Yogyakarta (HPMKT-YK).

    Menurutnya Festival Mini Isen Mulang ini didaulat sebagai apresiasi dan dukungan terhadap pemerintah Provinsi Kalteng, diusia ke 60 era yang matang ini mampu menjadi daerah berkembang serta kemajuannya ke arah yg lebih baik.


    “Pelaksanaan FMIM II 2017, kali ini mengajak 33 IKPM Provinsi se-Nusantara beserta masyarakat Jogja untuk berpartisipasi, ini selaras dengan tujuan pelaksanaan sebagai upaya turut memperkenalkan ragam kebudayaan kalteng di kancah nasional khususnya di Yogyakarta,” terangnya.


    Paling penting lagi lanjutnya adalah untuk mengangkat kembali kebudayaan Dayak Lawangan dengan mengusung tema besar yakni “Kebudayaan sebagai Identitas dan Pemersatu”. 


    Tema singkat namun sarat makna ini katanya menjadi dorongan moral dan sosial kita dengan kondisi pusat hingga sampai ke daerah-daerah dihampir seluruh Indonesia yang mengalami krisis ketauladanan dalam menyikapi perbedaan yg saat ini marak terjadi.


    “Terkhusus untuk kalteng, dari Daerah Istimewa Yogyakarta ini kami ingin menjadi mercusuar yang mengirimkan spirit berbudaya yang turun-temurun kita warisi. Salah satu Identitas kebudayaan terli.hat dari falsafah Huma Betang mengajarkan kita bahwa berdiri sama tinggi, duduk sama rendah,” ungkapnya.

    Dengan begitu lanjut Kamrol penting untuk bersama-sama kita mengokohkan persatuan dan kesatuan. Dia beeharap Pemerintah Provinsi beserta Pemerintah Kabupaten dan Kota Se-Kalimantan Tengah, mampu mendukung kegiatan positif dari seluruh elemen masyarakat semacam ini khususnya bagi Pelajar Mahasiswa Kalimantan Tengah-Yogyakarta yang akan melaksanakan Festival Mini Isen Mulang ini.

    Terlebih rencana ini adalah menjadikan momentum kegiatan ini juga sebagai “Silahturahmi Nasional ” Hima Kalteng se-Nusantara untuk mengkaji, diskusi dan berbicara Tentang berbagai isu strategis Kalteng dimasa depan. Wacana ini juha susah didukung oleh berbagai tokoh, aalah satunya dukungan datang dari DPR RI Dr.H.Rahmat Nasution Hamka,SH,.M.Si. 


    “Namun wacana ini masih menunggu kesiapan dan kesepakatan lebih lanjut dari seluruh ketua Hima Kalteng Nasional terlebih dulu” tutupnya. Acara ini akan diselenggarakan bualan depan, tepatnya tanggal 11-13 Mei 2017, yang akan dilaksanakan di Asrama Putra Kalimantan Tengah, Yogyakarta.


    (ist for beritasampit.co.id)