​TRAGIS, Dana BOS Tak Ada, SMK Negeri 2 Buntok Listrik Diputus dan Jual Aset

    BUNTOK – Tampaknya dunia pendidikan di Tambun Bungai khususnya di Tingkat Sekolah Lanjutasn Atas (SLTA) sederajat (SMA/SMK) Negeri di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), dari tahun-ketahun bukannya menambah maju,malah semakin ‘terpuruk’.

    Menyusul, setelah adanya peraturan baru dari Menteri Pendidikan,yang seluruh SLTA kewenangannya bukan lagi ditangani Kabupaten, tapi dioper alih Provinsi. Dampaknya, banyak SMK Negeri dibeberapa Kabupaten yang nasibnya terpuruk alias sangat memprihatinkan.

    Seperti halnya nasib SMKN 2 Pertanian Buntok, Kabupaten Barito Selatan, lantaran Dana BOS sampai sat ini masih belum cair. Terpaksa, aliran pusat meteran Listrik PLN disekolahnya, disegel, lantaran menunggak.

    Bahkan, sejumlah keperluan lainnnya, diantaranya untuk membayar guru dan honor guru, terpaksa harus menjual Jagung, ikan, bahkan sampai Kambing pun telah dijualnya.

    “Ini benar, kenyataan Pak kalau engga percaya silahkan datang ke sekolah dan kambing-kambing yang dijual itu untuk jurusan peternakan yang akan dibuka,” ujar sejumlah pelajar SMKN 2 Buntok, kepada beritasampit.co.id, Rabu (26/4/2017).

    Itulah salah satu fenomena pendidikan di Buntok, yang seharusnya Pemkab Buntok, ikut memikirkan. Bagaimana sampai setelah kewenangan SLTA diover alih oleh Provinsi.

    “Seharusnya bupati jangan hanya begitu saja melepas segala beban SLTA, mentang-mentang kewenangannya sudah dialihkan ke Provinsi, paling tidak ada perhatiannya,misal meminjamkan dulu uang, selama belum ada bantuan dari provinsi,” tegas Sutriansyah, salah seorang tokoh masyarakat di Buntok.

    (ist/beritasampit.co.id)