Sampit Etnik Karnaval Siap Hibur Masyarakat Kotim

    SAMPIT – Dalam agenda tahunan Sampit Etnik Karnaval pada tahun ini berbeda pada tahun-tahun sebelumnya.

    Yakni pada tahun ini tidak lepas dari rangkaian acara untuk menyemarakan Acara Motor Gede (Moge) Internasional yang akan berlangsung pada tanggal 29-1 Mei 2017 di Borneo City Mall Jalan Jenderal Sudirman.

    Adapun waktu Sampit Etnik Karnaval yang dijadwalkan pada Sabtu 29 April 2017 pada pukul 13.00 WIB.

    Star dan Finish yang akan di mulai sekaligus diakhiri para peserta mulai dari Taman Kota Sampit Jalan Yos Sudarso menuju Jalan MT. Haryono, memasuki Jalan tersebut Menuju Jalan Rahadi Usman sampai dengan Finish Kembali di Taman Kota Sampit melalui Jalan S. Parman.

    “Tamu undangan ada dari 6 Negara diantaranta adalah Malaysia dan Brunei Darusalam untuk menyaksikan Sampit Etnik Karnaval itu. Menginggat ini adalah Acara Internasional yang dimana kebetulan Sampit dipercaya menjadi sebagai Tuan Rumah,” ungkap Fajrurrahman pada (27/04/2017)

    Dalam program pemerintah ini sengaja bupati mengatur jadwal acara tersebut dengan Acara Moge Internasional agar tujuan dan maksudnya bisa tercapai untuk mempromosikan Kebudayaan.

    Beberapa peserta sudah datang dan yang paling jauh berasal dari Kecamatan Tualan Hulu. Fajrur juga berharap kepada para wisatawan yang datang dari luar negeri bahwa tahun depan bisa datang lagi untuk melihat Sampit Etnik Karnaval bukan dari acara Moge Internasional tersebut, tetapi untuk berwisata dan membawa sanak saudaranya.

    Minimal menginformasikan atau memberi kabar bahwa Kota Sampit memiliki budaya yang sangat khas. Dalam pergelaran Sampit Etnik Karnaval nanti menampilkan perpaduan Fashion dan Budaya, Fashionnya adalah tata busana yang menampilkan etnik sampit.

    Seperti gayung birang, ikan jelawat dan anggrek tewu. Adapun peserta yang akan menyemarakan acara tersebut sebanyak 40 group. Terdiri dari Penguyuban, Sanggar, dan sekolah-sekolah serta kecamatan.

    Target pemerintah tahun depan lanjutnya bukan hanya berasal dari Kabupaten Kotim saja. Akan tetapi juga diikuti oleh daerah-daerah lain.

    “Kita ingin masyarakat dan wisatawan itu bisa melihat keberagaman etnik di Kotim sehingga mengumpulkan minat, keinganan serta kegemaran untuk melestarikan budaya kita. Kita ingin masyarakat juga berpartisipasi mencintai seni dan budaya daerah yang kita miliki,” tegas Fajrur

    Ia juga menambahkan, bahwa pemilihan duta putra putri pariwisata adalah untuk menyampaikan dan menginformasikan Pariwisata yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur kepada masyarakat didalam maupun diluaran sana.

    Mereka juga akan selalu dilibatkan serta dipercayakan dalam event-event pariwisata ditahun-tahun yang akan datang.

    (jmy/beritasampit.co.id)