SAMPIT – Pemuda Baamang Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Bahtiar ikuti pameran kerajinan Internasional di Jakarta, yang dinamakan Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacarft) 2017.
Acara yang diadakan oleh Asosiasi Eksportir dan Prodosen Handicarf Indonesia (ASEPHI) tersebut diadakan selama 5 hari berturut, mulai 26-30 April 2017.
Pada acara tersebut tahun ini bertemakan The Magnificence of Yogyakarta, dan diikuti 1.395 peserta dari seluruh Indonesia, dan beberapa negara sahabat, seperti Jepang, Polandia, India, Pakistan dan Myanmar.
Bahtiar, peserta yang diikutkan pada pameran berkelas internasional tersebut, adalah salah satu yang mewakili Kalimantan Tengah yaitu dari Kabupaten Kotim yang atas rekomendasi dari PT. Pelindo III selaku Badan Usaha Milik Negara yang mengikut sertakan Dia.
“Saya juga gak nyangka PT. Pelindo III membawa saya mengikuti pameran ini,” kata Bahtiar, Minggu (30/4/2017) saat di hubungi terpisah.
Pada pameran tersebut Bahtiar, yang ikut stand PT. Pelindo III memamerkan karya hasil dia sendiri, yang khas Kotim yaitu kerajinan dari ikan jelawat dan bahan limbah lainnya.
“Pada pameran ini saya menampilkan kerajinan khas Kotim yang berbahan dari sisik ikan jelawat, kayu limbah, kulit batang pisang dan limbah pelastik serta macam-macam lagi, produknya pun mulai dari tas, tempat tisu, asbak, cobek, bunga, pernak pernik dan banyak lagi,” jelasnya.
(fzl/beritasampit.co.id)
