​WOW…Desa Rantau Tampang Lakukan Seleksi Fit and Proper Test untuk Kaur Pembangunan

    SAMPIT – Kata siapa hanya pejabat di dinas atau instansi terkait saja yang melakukan Seleksi Fit and Proper Test untuk menempati suatu posisi atau jabatan dikantornya.

    Hal ini juga dilakukan oleh Desa Rantau Tampang, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Tujuannya adalah agar hasil yang ingin dicapai sesuai dengan apa yang diharapkan.

    Seleksi ini sendiri dilaksanakan oleh pihak Kecamatan Telaga Antang, dipimpin oleh Sekcam Telaga Antang. Seleksi dilaksanakan Jumat (5^5/2017) sesuai permintaan Pemdes Rantau Tampang, tanggal 24 April 2017.

    Seleksi berupa wawancara lisan dengan materi umum, pemerintahan, dan teknis perancanaan, serta pelaksanaan pembangunan. Selain itu juga tentang pengetahuan umum mengenai penguasaan dan pengenalan kondisi sosial desa.

    Syarat-syarat perangkat desa mengacu pada UU No. 6 tahun 2014 tentang desa, diantaranya berijazah SLTA/sederajat, berusia min 18 tahun, merupakan warga setempat dibuktikan dengan identitas diri.

    “Tentunya poin penting didalam seleksi ini adalah mengenai jalannya pemerintahan selama ini, permasalahan dan solusi, koordinasi dengan pimpinan, koordinasi antar bidang urusan di pemerintahan desa, dan koordinasi lintas sektoral dilingkup desa,” ujar Teguh Adinegoro, S. Pd, Kasi Pembangunan Kecamatan Telaga Antang, (5/5/2017).

    Kemudian terkait Bidang teknis pembangunan tentunya harus nenguasai mulai dari perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi pelaporan, pemahaman Apbdes dan RPJMdes, diikuti penguasaan tupoksi dari urusan Pembangunan Desa.

    “Tes berlangsung kurang lebih 2 jam mulai dari pukul 9.00-11.00 WIB, dengan tim pelaksana test dipimpin Sekcam Telaga (Oktav Fahlevi, S. IP) beranggotakan Kasi Pembangunan (Teguh Adinegoro, S. Pd), Kasi Pemerintahan (Ahyedie, SE), Kasi PMD (Situk Rustian, S. Pd),” sebutnya.

    Sedangkan hasil test diserahkan berupa rekomendasi dari Pemerintah Kecamatan Telaga Antang, kepada Kepala Desa Rantau Tampang, Rudi Antonius, sebagai user/pengguna dari hasil seleksi tersebut.

    “Semoga sistem seleksi seperti ini diikuti oleh Desa lain, untuk lebih transfaran serta menghasilkan perangkat yang profesional. Untuk Pengumuman seleksi dilakukan terbuka, tpi sampai terakhir yang daftar 2 orang , yakni Suparmanto dan Donald,” ungkapnya.

    (raf/beritasampit.co.id)