​Suami Selamat dan Istri Hilang, Kelotok Terbalik Terkena Ombak

    SAMPIT – Warga Desa Pelangsian Rt 14 Rw 06 Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawarin Timur (Kotim), Sabtu siang sekira pukul 02.30 WIB, dihebohkan dengan kejadian kelotok (perahu getek,red) terbalik akibat ombak disertai angin kencang.

    Kelotok bermuatan kelapa ini, adalah milik Hermansyah (48) warga Kelurahan Baamang Hulu. Iruansyah salah satu warga Pelangsian gang Manggis mengatakan Hermansyah beserta sang istrinya Jumiati (45) membawa kelapa dari Desa Bantian Kecamatan Pulau Hanaut, membawa kelapa sebanyak 200 biji.

    Atas kejadian itu, Hermansyah selamat namun instrinya Jumiati sampai saat ini hilang terbawa air sungai Menyata.

    “Tadi meraka dari arah Samuda mengunkan kelotok dengan membawa kelapa sebanyak 200 biji. Pas kejadian itu juga air sedang pasang dan angin cukup kencang. Setelah itu Kelotok nya terbalik dan kelapa yang di muatnya berhamburan tadi di atas sungai ini,” kata Iruansyah.

    Sementara keterangan dari Maulida salah satu keluarga dari mewakili Hermansyah mengatakan bahwa istri Hermansyah sempat menjadikan tabung Gas LPG 3 kilo gram sebagai pelampungnya dan setelah itu menghilang.

    Di ketahui sebelum di bantu oleh warga,  Hermansyah teriak dengan suara yang sangat lantang jadi warga dipingiran yang mendengar langsung sigap membantu.

    “Tadi saat kami masuk memakai kelotok bapak Hermansyah lagi berjuang untuk bertahan, saat kami tanya bapak sama siapa, jawab Hermasnyah bersama istrinya. Lalu kami mencari dan tidak ketemu,” kata Dubao yang membantu Hermansyah.

    Sampai berita ini di naikan pihak keluarga, warga, dan kepolisian masih mencari istri bapak Hermansyah ibu Jumiati.

    (im/beritasampit.co.id)