​Mantap, Warga Desa Panahan Gotong Royong Dapat Air Bersih dari Bukit Balang

    PANGKALAN BUN – Kalau minta bantuan, untuk mendatangkan air bersih kepada Pemkab Kotawaringin Barat, harus melalui proses yang bertele-tele.

    Bahkan, ketika datangan bantuan air bersih terkadang tidak mencukupi kebutuhan masyarakat desa.Itulah yang dikeluhkan sejumlah desa di wilayah Kecamata Arut Utara (Aruta) Kabupaten Kobar.

    Namun bagi Desa Panahan, yang jauh terpencil dan banyak lahan dan perbukitan yang sudah habis oleh lahan perkebunan. Nampaknya tidak patah arang untuk mencari air bersih. Mereka warga desa Panahan secara gotong royong, telah berhasil mengambil air bersih dari Bukit Balang.

    “Air yang ada saat ini diambil dari mata air langsung dari bukit balang yang kemudian disalurkan keran ampunan, setelah itu di didistribusikan kembali kerumah warga,” kata Nina Erpida Kadea Panahan,kepada beritasampit.co.id, Minggu (21/5/0217) bertandang ke desa Panahan.

    Diapun mengakui untuk mendapatkan air bersih itu memang membutuhkan anggaran yang sangat besar namun dana itu di biaya dari Dana Desa meski dilakukan dua tahap namun akhirnya program pengadaan air bersih dapat tercapai.

    Dikatakan Nina Erpida, selama ini warganya selalu mengandalkan air dari sungai mengingat kondisi air sungai saat ini sudah tidak layak lagi di konsumsi sedangkan sumur-sumur yang ada pun selalu kering akhirnya rumbukan dengan aparat dan tokoh warga desa, sepakat untuk membuat tempat ketersediaan air bersih.

    “Program pengadaan air bersih dimulai tahun 2016 dan ditahun 2017 dilanjutkan penyaluran ke rumah warga mengingat anggarannya sangat besar jadi dilaksanakan dua tahapan, pengadaan air bersih ini anggarannya dari ADD mencapai 700 juta,” imbuhnya.

    Ditahun  2017 ini menurut Nina, dilanjutkan pendistribusian ke rumah warga dengan mengunakan pipa yang berkualitas. Diapun sangat bersyukur karena warga desa Panahan begitu antusias dan bersemangat sehingga, selalu bergotong royong agar program air bersih itu selesai 100 persen.

    “Kedepannya, air bersih ini akan dijadikan usaha desa yang resmi sehingga kami ingin memberikan contoh bahwa Dana Desa itu sangat penting dalam pembangunan desa, dan bisa bermanfaat dalam mewujudkan usaha desa, kami pun membuka diri bagi desa desa yang ingin mengikuti jejak kami ini karena air itu sangat penting dalam kebutuhan sehari hari,” beber Kades Panahan.

    (man/beritasampit.co.id)