​Peredaran Barang Kedaluwarsa Mengintai Mangsa

    SAMPIT – Kepala Bagian Ekonomi, SDM dan SDA Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Wim RK. Benung memberikan imbauan kepada masyarakat, supaya jangan sembaarang membeli barang dan lebih berhati-hati terhadap peredaran barang makanan dan minuman yang Kedaluwarsa.

    Sebab, ujar Wim, jelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, seringkali beredar makanan dan minuman Kedaluwarsa yang mengintai konsumennya. Barang yang sudah melewati ambang batas tanggal expired atau habis waktu tanggal makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi oleh konsumen ini tentu sangat membahayakan.

    “Meningkatnya kebutuhan masyarakat seringkali dimanfaatkan orang yang tidak bertanggungjawab dengan menjual makanan dan minuman kadarluarsa,” kata Wim, Jumat (2/6/2017).

    Untuk mengantisipasi hal itu, Pemkab Kotim, dalam waktu dekat akan segera menggelar rapat koodinasi dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Perindustrian Perdangan dan Pasar (Disperindagsar) untuk menggelar operasi 17 penertiban peredaran makanan dan minuman Kedaluwarsa.

    “Sesuai rencana dalam dekat ini, nanti kami akan gelar rapat koodinasi terlebih dahulu sebelum melakukan operasi besar-besar an dengan sejumlah pihak terutama dinas kesehatan dan disperindagsar,” kata Wim Benung.

    Dia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya kebutuhan pokok yang sudah Kedaluwarsa tapi masih beredar dipasaran.

    “Peran masyarakat juga sangat penting. Ketika berbelanja dan ditemukan ada barang Kedaluwarsa segera laporkan pada kami dan akan segera kami tindaklanjuti dengan turun lapangan,” tutupnya.

    (fzl/beritasampit.co.id)