​Selama Ramadan Permintaan Buah Kelapa Meningkat

    SAMPIT – Daerah selatan khususnya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut dan Teluk Sampit, adalah penghasil buah kelapa yang terbanyak di Kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim).

    Tentu dengan banyaknya pohon kelapa di wilayah itu, tak sedikit banyak pembeli berdatangan kedaerah ini, tepatnya bisnis itu bergulir dipelabuhan pasar H. Umar Hasyim, yang hampir puluhan klotok (perahu getek, red) membongkar buah kelapa muda setiap harinya.

    Marni warga Desa Handil Mawar, Kecamatan Pulau Hanaut, membongkar buah kelapa muda pesanan dari warga sampit. “Kelapa muda pesanan dari pelanggan orang Sampit,” ujarnya saat membongkar buah kelapa di Pelabuhan Pasar, Minggu (4/6/2017).

    Menurutnya, permintaan tidak hanya warga Sampit saja, bahkan dari Palangka Raya juga. ” Kita melayani kalau ada yang mau beli itu harus jauh-jauh hari jadi kita memesannya kepada petani disana untuk memetiknya,” katanya kala dibincangi beritasampit.co.id.

    Dia menuturkan, bulan puasa ini permintaan buah kelapa muda sangat meningkat. Setiap hari pesanan orang selalu banyak. Mereka rata-rata memakai mobil Pickup. Ada yang muat 150 biji sampai 300 biji buah kelapa muda.

    Berapa dengan harga perbijinya saat ini ? Untuk harga kata Marni, ada kenaikan dari sebelumnya. “Sebelumnya harga per biji Rp 2.500, sekarang harga terima diatas pelabuhan Rp 3.500 per biji,” ujar Marni.

    Khusin buruh bongkar muat buah kelapa menuturkan, permintaan pelanggan dari luar banyak berdatangan. Mereka (pembeli ) ada punya langganan masing-masing.

    Seperti Anang, warga desa Babaung Kecamatan Pulau Hanaut juga melayani pembelinya sendiri. “Bongkar muat buah kelapa muda ke mobil pikap di pelabuhan ini setiap harinya sekitar puluhan unit,” ujarnya.

    (mar/beritasampit.co.id)