​Mobil ini Tergelincir Masuk Parit, Kenapa Ya ?

    SAMPIT – Mobil Avanza warna biru metalik nomor polisi (nopol) KH 1143 GH, milik Ahmaf Syafrudin (38) warga Desa Sungai Bengkuang RT 05 RW 02, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

    Ahmaf harus mengalami kerugian besar lantaran mobil miliknya tergelincir dan masuk kedalam parit di Jalan trans Kalimantan, tepatnya di Jalan Tjilik Riwut, KM 43 Desa Luwuk Ranggan, Kecamatan Cempaga, (4/6/2017) pukul 15.30 WIB.

    Beruntung akibat kejadian tersebut ia tidak mengalami apa-apa, hanya saja mobilnya mengalami kerusakan parah.

    Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar, SIK melalui Kapolsek Cempaga Iptu Harno mengatakan, saat itu mobil yang dikemudikan oleh Ahmaf melaju dari arah Palangka Raya dengan kecepatan 80 KM perjam.

    “Saat sampainya di KM 43 Desa Luwuk Ranggan, mobil yang dikemudikan Ahmaf mengalami oleng,” kata Iptu Harno, Senin, (5/6/2017).

    Deijelaskan bahwa mobil tersebut oleng akibat jalan saat itu sedang dalam perbaikan dan sedang di timbun batu agregat yang mana saat itu masih belum diratakan. Sehingga membuat mobil terguling ke kanan jalan arah Palangka Raya-Sampit.

    “Ini kecelakaan tunggal. Mobilnya terguling sampai masuk kedalam parit dengan posisi depan mobilnya menghadap ke arah Palangka Raya,” ucapnya. Korban diketahui tidak mampu lagi mengendalikan laju mkbil karena saat itu jalan dalam kondisi licin.

    “Pengendara tidak mengalami luka-luka, serta dalam keadaan sehat walafiat. Kalau untuk kerugian materil (Kermat) sekitar Rp 3 juta,” tegasnya.

    (im/beritasampit.co.id)