​Begini Kronologis Perampokan Disertai Kekerasan di Desa Murui

    KUALA KAPUAS – Kejadian perampokan disertai Kekerasan yang terjadi pada hari minggu (11/6/2017) yang lalu, di Teluk Berasau Desa Murui Kecamatan Mantangai akhirnya terungkap kronologi lengkap tindak kriminal tersebut sampai evakuasi menurut keterangan korban Mahyu, Senin (12/6/2017).

    Melalui Tim Balakar, ia menyampaikan bahwa “Saya dan anak saya sedang tidur di dalam perahu cis, setelah itu datang beberapa orang yang berteriak diluar, saat itu saya melihat ada 4 (empat) orang laki-laki,” ujarnya.

    “Satu orang sudah memegang samurai di tangan kanan dan tiga orang lainnya senjata tajam berupa parang. Saya mengira mereka ingin membeli sayur, yang memegang samurai langsung menebaskan samurainya ke terpal cis milik saya. Saya pun turun dari cis dan menanyakan apa mau mereka. Pelaku yang megang samurai menjawab ingin uang sebesar Rp 500.000,- kemudian saya jawab Sebentar, saya carikan dulu uangnya di cis,” ucapnya.

    Setelah itu, tiba-tiba pelaku langsung mengayunkan samurainya ke arah kepala saya namun saya menghindar dan saya terjatuh. Saat saya jatuh itu pelaku menebaskan samurainya ke kaki kiri saya sebanyak 2 kali. Kemudian dia bangun dan lari bersembunyi. Sedangkan anaknya lari menyelamatkan diri karena dikejar pelaku lainnya.

    “Beberapa lama kemudian anak saya melihat pelaku sudah tidak ada di tempat dan anak saya kembali ke cis dan memeriksa barang dan mendapati uang tidak ada di tempat penyimpanan, lalu anak saya mendatangi tempat saya bersembunyi. Esok paginya saya dan anak saya dibantu warga ke puskesmas setempat,” pungkasnya.

    Sementara itu, setelah mendapat informasi dari kejadian tersebut, kasus langsung ditangani oleh Polsek Mantangai.

    (bud/beritasampit.co.id)