​Wah Gawat…Pelayanan Bandara H. Asan Sampit Dikeluhkan

    SAMPIT – Pelayanan Bandar Udara (Bandara) selaku tranfortasi angkutan umum yang bergerak dibidang jasa angkutan penumpang dan barang mestinya memberikan pelayanan yang baik kepada pengunjungnya.

    Akan tetapi, bandara H Asan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), banyak menuai keritikan setelah adanya video kontroversi yang di unggah ke media Facebook, Jumat (16/6/2017).

    Akun yang bernama Deki Zurkanain terang terangan mengunggah video yang berisi perdebatan antara dirinya dengan pegawai Bandara bernama Bahtiar. Dalam perdebatan tersebut Deki meminta tanda terima biaya barang masuk bagasi pesawat.

    Akan tetapi pegawai Bandara menolak dan beralasan mereka tidak bisa memenuhi permintaanya.

    Dalam uploudannya Deki menuliskan “Cuma karena minta tanda terima di Security Bandara Sampit barang dibatalkan masuk bagasi. Sangat miris melihat Kotim seperti ini. Stop pungli cuma tulisan tapi dilapangan berjemaah pungli,” tulisnya.

    Ini  percakapan video yang sudah di tonton ribuan orang tersebut :

    “Bisa gak saya minta tanda terima,” tanya Deki dalam percakapannya.

    “Kami tidak berani mengasih tanda terima,” sahut petugas bandara yang bernama Bahtiar tersebut.

    Kemudian sahut Deki lagi, “Kok bisa kan saya tidak melanggar aturan dan saya keluar dana jadi wajar dong saya minta tanda terima,” ujar dia.

    Akan tetapi tetap saja petugas Bandara tidak mau dan hanya mengatakan tidak bisa memberikan tanda terima. Kemudian barang Deki dibatalkan memasuki bagasi.

    Setelah video viral tersebut di uploud ke Facebok banyak netizen yang berkomentar dan meminta praktik pungutan liar di Bandara untuk di bongkar.

    (fzl/beritasampit.co.id)