​Ini Kronologis Korban Gantung Diri di Tidar 4 Sampit

    SAMPIT – Warga Jalan Tidar 4, Gang Kacer, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, dihebohkan dengan kasus gantung diri yang dilakukan oleh pria bernama Rakuti (24) Bin Denak S, Kamis (29/6/2017) malam.

    Kronologis Kejadian ditemukannya korban saat adik korban bernama Yuni (12) ingin menghidupkan stop kontak mesin pompa air yang kebetulan berada didekat kamar korban.

    Karena kamar korban yang tidak berpintu dan hanya bertutupkan dengan gorden, lalu adik korban membuka dan melihat korban posisi gantung diri dengan mengunakan seutas tali jemuran berwarna biru (nilon) yang digantung dilangit-langit kamar pribadinya.

    Melihat abangnya (Korban) gatung diri dan posisi tali tidak terlalu tinggi, kemudian adik korban mengambil pisau untuk memotong tali sehingga korban terjatuh dilantai lalu adik korban lari keluar rumah dan meminta tolong kepada Rimpunan Sinaga (tetangga korban) setelah dicek korban sudah meninggal dunia.

    Sebelum itu, sekira pukul 13.30 WIB, korban diduga sempat membuat video dengan gambar meminum obat atau pil bersamaan denga air Sprite. Korban saat itu menyuruh adiknya untuk berbelanja membeli obat serta minta buatkan makanan.

    “Sebelum korban ditemukan mati bunuh diri oleh adiknya, korban menyuruh adiknya membeli obat Antalgin, Parasetamol dan Asam Mefenamat serta 1 botol Sprite. Lalu korban meminum 3 keping obat yang dibeli, menggunakan Sprite,” kata AKP Samsul Bahri, SE, S. IK, Kasat Reskrim Polres Kotim, Saat di TKP, Kamis (29/6/2017) malam.

    Selanjutnya Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan. Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit untuk divisum.

    Dari keterangan Ketua RT setempat, korban dikenal memang warga gang Kacer. Korban sendiri memiliki isteri dan saat ini mudik ke Jawa. Keluarga korban berupaya menghubungi isteri korban agar bisa datang ke Sampit.

    Informasi yang dihimpun beritasampit.co.id, kematian korban diduga ada kaitan dengan masalah rumah tangga. Hingga berita ini ditutunkan, pihak Kepolisian terus melakukan penyelidikan mendalam.

    (bnr/beritasampit.co.id)