PANGKALAN BUN – Berbagai program keselamatan tenaga kerja, telah banyak digaungkan oleh perusahaan-perusahaan besar, termasuk PT. PLN (Persero) Area Palangkaraya, telah pula menggaungkan penerapan tenaga kerjanya, dengan Sistem Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja, melalui lembaran brosur ke 9 Rayon PLN se Provinsi Kalteng.
“Program tersebut bertujuan untuk mewujudkan budaya yang aman bagi pekerja, lingkungan dan masyarakat sekitar, dengan partisipasi management, pegawai dan masyarakat, rekan kerja kami, bertujuan untuk mencapai Zero Accident,” ungkap Drie Alsi Laksana Manager PLN Rayon Pangkalan Bun,saat dikonfirmasi beritasampit.co.id,Kamis (6/7/2017).
Menurut Drie Alsi Laksana,dalam program tersebut mengkhususkan Keselamatan Ketenaga Listrikan, yang merupakan segala upaya atas langkah-langkah ‘Pengamanan Instalasi Tenaga Listrik Dan Pengaman serta Pemanfaatan Tenaga Listrk’ untuk mewujudkan kondisi aman dari bahaya bagi manusia. Serta kondisi akrab lingkungan atau ramah lingkungan, dalam artian tidak merusak lingkungan hidup disekitar instalasi listrik.
Dikatakan Drie Alsi Laksana,dalam “Brosur” juga kepada konsumen menjelaskan, tentang “Apa Bahaya Listrik Bagi Manusia..??” 1. Kejutan/Terkejut 2. Luka Bakar dan 3.Pingsan. Bahkan dijelaskan,bagaimana daya tahan manusia, terhadap tenaga listri 220 V…?
“Tenaga listrik 13mA sampai 15mA, tangan terasa kaku,dari 15mA sampai 20mA, rasa sakit yang tidak tertahankan, 20mA-25mA, dibagian tubuh yang tersengat bakal menempel dengan konduktor listri. Apalagi 50mA sampai 100mA, dapat merusak tubuh manusia yang mengakibatkan kematian,” ujarnya.
Lanjut Drie Alsi Laksana, ada beberapa Tips untuk menghindari bahaya listrik, yakni Matikan Mcb, saat terjadi banjir atau hujan deras apa bila rumah bocor. Stop Kontak yang bertumpuk, karena bisa mengakibatkan hubungan arus pendek. Dan segera hubungi kantor PLN,saat Ranting pohon dekat rumah apabila mendekati jaringan listrik.
Hubungu kantor PLN, saat perluasan instalasi listrik dan pembangunan rumah yang mendekati jaringan listrik.Jangan tinggalkan peralatan listrik saat menyala.Jangan main layang-layang didekat jaringan listrik.Jangan memancing dibawah jaringan listrik.Hindari mengambil langsung aliran listrik dari jaringan PLN, karena dapat menyebabkan konsleting yang berpontensi menimbulkan kebakaran.
“Itulah isi brosur,yang telah disebarkan dari Sub Unit PLN Area Palangkaraya, ke Rayon Palangka Raya Timur, Barat, Kasongan, Sampit, Pangkalan Bun, Kuala Kurun, Kuala Pembuang, Nanga Bulik dan Rayon Sukamara,” beber Drie Alsi Laksana.
(man/beritasampit.co.id)
