Ketua DAD Kalteng Setuju Pemindahan Ibu Kota Negara Ke Palangka Raya

    PALANGKA RAYA – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah, H Agustiar Sabran menyambut baik wacana pemindahan ibu kota pemerintahan ke Palangka Raya, Kalimantan Tegah.
    “Saya sangat bangga dan mendukung terkait wacana pemindahan ibu kota Negara ke Palangka Raya karena infrastruktu, perekonomian akan meningkat. Dan juga dapat menguntungka masyarakat Kalteng pada umumnya,”ungkapnya kepada wartawan, Rabu (6/7/2017).

    Selain itu juga menurut Agustiar, dengan luas Kalteng melebihi luas pulau Jawa sangat memadai untuk dijadikan Ibu Kota Pemerintah. “Pemerintah provinsi Kalteng sudah menyiapkan lahan sekitar 500ribu hektar,”ucapnya.

    Terkait akan masuknya nilai perubahan dalam tatanan budaya di Kalteng, Aguatiar Sabran sudah menyiapkan dan mengantisipasi terkait nilai budaya serta kearifan lokal.

    “Kita terus melakukan pembinaan-pembinaan kearifan lokal budaya agar jika nanti Palangka Raya menjafi pilihan oleh Bappenas sebagai lokasi ibu kota kita sudah siap semuanya,”tuturnya.

    “Satu hal lagi, kita tingal menunggu realisasi dari pemerintah pusat saja. Jangan sampai isu pemindahan ibu kota jni sebagai aja politik untuk meraih simpati apalagi ini menjelang Pemilu tahun 2019. Jadi kita tunggu realisasi dar pemerintah,”tegasnya. (nt/beritasampit.co.id)