SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotim, menyesali adanya kecelakaan lalu lintas (lalin) dalam Bandar Udara H. Asan Sampit. Untuk itu, dewan meminta agar, penataan lalin harus dimaksimalkan.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim Sanidin, meminta peningkatan pengawasan dan sistem pengamanan lalin di sekitar Bandara H. Asan Sampit, dibenahi. Hal itu agar, kejadian kecelakaan lalin terhadap bocah yang terlindas mobil di depan ruang tunggu Bandar Udara H. Asan Sampit, tidak terulang lagi.
“Perlunya penataan total terhadap sistem yang ada di bandara baik yang ada di terminal keberangkatan maupun terminal kedatangan, sehingga nantinya peristiwa serupa tidak terulang lagi,” kata Sanidin, Kamis (6/7/2017).
Politikus dari Partai Gerindra ini juga menegaskan, harus ada peningkatan sistem pengawasan dan pengamanan lalin di Bandara H. Asan Sampit tersebut. Dengan memasang tanda-tanda pembatas di sekitar jalan dalam bandara itu.
Selain itu pula, sistem perparkirkan bandara masih sangat minim dari standard operasional (SOP) yang seharusnya, sehingga sudah sewajarnya dilakukan pembenahan secara menyeluruh. Untuk itu, dia meminta agar pihak bandara, betul-betul bisa menata lalin di depan ruang tunggu bandara tersebut.
Dia berpendapat, dengan adanya kejadian tersebut, tidak ada yang bisa disalahkan. Namun, kajadian tersebut, jangan sampai terulang lagi. “Kami berharap ini bisa dijadikan pelajaran untuk semua pihak, terutama management Pengelola Bandara untuk merevitalisasi secara menyeluruh sistem lalu lintas bandara,” ucap dia.
(fzl/beritsampit.co.id)
