SAMPIT – Kecelakaan lalulintas di arah Sampit-Samuda KM, 4,5 setelah Bundaran KB, Jumat (14/7/2017) pukul 04.30 WIB, tepat didepan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang melibatkan truk CPO KH 8934 E yang dikendarai Karyadi dengan Mobil Honda Mobilo B 2599 KFN yang dikendarai oleh dokter Febiyanda dengan penumpang Tedi.
Adapun Kronologis kejadian yang dihimpun oleh beritasampit.co.id dari warga sekitar truk CPO yang dikendarai Oleh Karyadi yang melintas dari arah Bagendang menuju Sampit diduga mengantuk dan kehilangan kemudi.
Lalu dari arah berlawanan datang mobil yang dikendarai oleh dokter Febiyanda yang hendak menuju kearah Samuda. Karena jarak yang berdekatan ditambah supir truk yang mengantuk langsung berbelok kekanan dan menghantam mobil yang dikendari dokter Febiyanda hingga kedua kendaraan tercebut diparit tepat didepan UPT RPH Dinas Pertanian.
“Mungkin karena supir truk mengantuk, saya juga kurang tau. Karena lagi solat waktu terdengar bunyi seperti ban pencah,” kata Marno, kepada beritasampit.co.id, Jumat (14/7/2017).
Untuk kondisi kedua kendaraan rusak yang cukup parah dan mobil sudah diamankan pihak kepolisian. Kejadian kecelakaan ini diduga dikendarai dengan kecepatan diatas 50 KM perjam dikarenakan jalan sekitar yang rusak dan berlubang. Untuk kondisi ketiga korban sudah dilarikan ke Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Murjani Sampit.
Hingga berita ini diterbitkan pihak Satlantas Polres Kotim masih menyelidikan apa penyebab terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan kedua kendaaran sampai tercebur diparit.
(bnr/beritasampit.co.id)
