SAMPIT – Desa Ujung Pandaran terus berbenah dan terus melakukan perbaikan. Jumat (14/7/2017) pagi, aparatur desa menyambut baik kedatangan dua tim dari Jakarta secara bersamaan yakni dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan utusan Aria Bantar dan M. Noor Rizali bersama Hj. Suparlin, SP yang didampingi Nurul dari Dinas Pemerintah dan Masyarakat Desa Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kedatangan dau tim dari Kementerian secara bersamaan ini adalah untuk melakukan survei kegiatan awal rencana pelatihan dan pembinaan bagi masyarakat Desa Ujung Pandaran, khususnya Bumdes, PKK, IPMD, Kelompok Nelayan dan Usaha Mikro, serta Karang Taruna yang akan berlangsung tanggal 24 – 28 Juli 2017 di Kecamatan Teluk Sampit, Desa Ujung Pandaran, Kotim.
“Mereka melihat potensi apa yang bisa dikembangkan disini. Rencananya mereka akan melakukan wawancara (interview) dengan masyakat kami untuk menggali informasi pelatihan apa saja yang masyarakat inginkan dan lokakarya,” kata Pj Kepala Desa Ujung Pandaran Muslih, ST kepada beritasampit.co.id. Sedangkan dari Tim Appraisal Jakarta lanjut Muslih, dihadiri Dony Basuki dan Adam yang dampingi Admadisastra dari Dinas Pariwisata Kabupaten Kotim.
“Tim Apprisal ini datang dalam rangka memenuhi permintaan pemerintah daerah yakni Dinas Pariwisata untuk menilai harga tanah yang rencananya untuk pembangunan destinasi wisata Pantai Ujung Pandaran. Dengan adanya tim Aprisal ink diharapkan dapat membuat nyaman semua pihak baik dari Pemkab Kotim dan pemilik tanah,” pungkasnya.
(raf/beritasampit.co.id)
