PULANG PISAU – Maraknya peredaran obat daftar G merk zenith atau nama bekennya saat ini adalah pil “Zombie” yang dijual bebas dipasaran wilayah Kabupaten Pulang Pisau mendapat perhatian khsus dari pemuda setempat.
Muhammad Ambrullah pemuda asal Desa Bahaur yang juga merupakan Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Pulang Pisau Palangka Raya mengatakan sampai saat ini permasalahan penyalahgunaan obat Zenit semakin meningkat di Kabupaten Pulang Pisau khususnya di perdesaan yang kerap di konsumsi oleh kaum pelajar.
Ironisnya pemakai ini rata-rata berusia 14 tahun. Jika hal ini terus dibiarkan, maka akan merusak masa depan geberasi muda. Ambrullah juga menyampaikan akan siap membantu pemerintah daerah untuk mensosialisasikan bahaya obat Zenith ini kepada masyarakat khususnya pemuda.
“Sangat disayangkan. Ini harus cepat ditangai. Kami mendukung penuh langkah Pemkab Pulang Pisau memberantas perdaran Zenith bersama Polres Pulang Pisau,” ungkap Ambrullah yang juga pengurus KNPI Pulang Pisau kepada beritasampit.co.id, Rabu (19/07/17).
Sementara itu Bahrianor Ketua KNPI Kabupaten Pulang Pisau menyampaikan bahwa peredaran obat Zenith yang dijual bebas seperti menjual kacang di Pulpis adalah tugas bersama semua kalangan masyarakat tua maupun muda.
“Harapan ini merupakan salah satu kepedulian dari pemuda untuk kemajuan dan Pembangunan Kabupaten Pulang Pisau,” tutup Bahrianor.
(dsz/beritasampit.co.id)
