​ASTAGA…518 Bangunan Terendam Banjir, Berikut Ulasannya !

    NANGA BULIK – Hujan yang terus menerus turun beberapa hari terakhir mengakibat meluapnya air kepermukaan. Meluapnya air tersebut mengakibatkan sebanyak 518 bangunan rumah di Kabupaten Lamandau terendan banjir.

    Dari 518 bangunan rumah tersebut terletak di berbagai wilayah. Menurut hasil pantauan beritasampit.co.id di lapangan dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lamandau, wilayah yang terkena banjir yaitu ada di empat kecamatan.

    Untuk diketahui, jumlah desa dari empat kecamatan tersebut diantaranya,

    A. Kecamatan Bulik
    1). Kelurahan Nanga Bulik, 119 rumah dan 2 sekolah yang terendam banjir, tinggi air berkisar 20 cm s/d 1M
    2). Desa kujan,10 rumah yang terendam banjir, tinggi air berkisar 10 cm s/d 30 cm.
    3). Desa Sungai mentawa, 55 rumah dan 1 bangunan pasilitas umum yang terendam banjir, tinggi air berkisar 1 M s/d 1,5 M.
    4). Desa Bunut, 50 rumah yang terendam banjir, tinggi air berkisar 50 cm s/d 1 M.
    5). Desa Batu kotam, rumah warga tidak ada yang terendam banjir namun sebagian rumah warga di kelilingi luapan air sungai lamandau dan akses menuju ke desa guci tidak bisa dilalui.
    6). Desa Guci, rumah warga tidak ada yang terendam banjir namun sebagian rumah warga dan sekitar sekolah di kelilingi luapan air sungai lamandau dan akses menuju ke desa batu kotam tidak bisa dilalui.

    B. Kecamatan Belantikan Raya
    1). Desa Nanga belantikan, 32 rumah yang terendam banjir, tinggi air berkisar 50 cm s/d 1M.
    2). Desa Bayat, 50 rumah yang terendam banjir, tinggi air berkisar 50 cm s/d 1M.
    C. Kecamatan Lamandau
    1). Kelurahan Tapin Bini, 65 rumah yang terendam banjir, tinggi air berkisar 1 M s/d 1,5 M.
    2). Desa Sekoban, 55 rumah yang terendam banjir, tinggi air berkisar 1 M s/d 1,5 M.
    3). Desa Samu Jaya, 25 rumah yang terendam banjir, tinggi air berkisar 50 cm s/d 1M.
    4). Desa Sungai Tuat. 5 rumah yang terendam banjir, tinggi air berkisar 50 cm s/d 1M.
    D. Kecamatan Bulik Timur
    1). Desa Sepondam, rumah warga tidak ada yang terendam banjir namun terdapat 1 buah jembatan yang tersendam banjir.
    2). Desa Pedongatan, 50 rumah yang terendam banjir, tinggi air berkisar 50 cm s/d 1M.

    “Dampak bencana banjir tersebut,
    sejauh ini sudah menggenangi rumah sebanyak 516 unit, 2 unit bangunan sekolah, 1 unit jambatan, ” ungkap Plt Kepala BPBD kabupaten Lamandau, Masdiani saat dikonfirmasi beritasampit.co.id.

    (cip/beritasampit.co.id)