SAMPIT- Gerakan Sadar Wisata (GSW) yang digalakkan Kementerian Pariwisata, mendapat dukungan penuh dari warga Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Hal ini dideklarasikan saat Kementerian Pariwisata menggelar sosialisasi GSW dan Sosialisasi Sapta Pesona di Desa Ujung Pandaran yang diikuti sekitar 200 warga setempat.
Antusias masyarakat terhadap gerakan tersebut sangat tinggi. Hal itu mengingat, Ujung Pandaran merupakan desa unggulan yang akan diprioritaskan menjadi desa wisata dengan potensi pantai di Kabupaten Kotim, Bumi Habaring Hurung.
Pj Kepala Desa Ujung Pandaran Muslih mengatakan gerakan sadar wisata ini merupakan salah satu langkah agar wisata ujung pandaran dapat terjaga baik dari kebersihan dan kenyamanan pantai.
Gerakan ini diharapkan mampu menyadarkan dan membangkitkan motivasi masyarakat dan pelaku usaha dalam mendukung pengembangan pariwisata.
“Kami tentu berterimakasih sekali dengan progran sadar wisata ini. Masyarakat sangat antusias. Selain itu kegiatan GSW ini sangat membantu masyarakat. Dengan adanya ini juga, kita lebih siap menjadikan Kotim tempat tujuan wisata tahun 2017 ini, ” kata Muslih.
Harapan lain yang disampaikan Muslih adalah, agar Objek Wisata Ujung Pandaran dapat menjadi prioritas utama Pemkab Kotim dalam hal pengembangannya. Sebab, pantai tersebut saat ini terus terjadi abrasi. Tentunya, sabuk pantai sangat dibutuhkan, agar abrasi menjadi berkurang dan pantai dapat terus terjaga.
Sementara dalam acara tersebut dihadiri Kepala Sub Bidang Internalisasi dan Pengembangan Sadar Wisata Kementerian Pariwisata, Arum Damarintyas dan anggota Komisi X DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah, Iwan Kurniawan.
Selain sosialisasi dan gotong royong membersihkan pantai, kegiatan juga diisi penyerahan bantuan alat kebersihan dan bak sampah.
(ist/beritasampit.co.id)
.
